Mabuk Saat Menyetir, Rooney Disanksi Denda oleh Everton

Wayne Rooney tak cukup mendapat sanksi dari pengadilan. Setelah dinyatakan terbukti mabuk saat menyetir, pihak pengadilan Stockport Inggris menjatuhkan vonis dua tahun larangan mengemudi baginya, plus kerja sosial selama 100 jam.

Tak sampai di situ, Everton juga memberikan sanksi kepada pemain anyarnya itu sebagai bagian dari hukuman internal.

Dilansir dari ESPN FC, sumber terpercaya Press Association Sport membeberkan mantan pemain Manchester United tersebut harus membayar denda sebesar dua pekan gajinya di klub The Toffees. Angka tersebut sebesar £300.000 poundsterling atau setara Rp5,4 miliar.

Uang denda dari Rooney itu juga sudah disumbangkan ke salah satu yayasan di dalam komunitas Everton.

Wayne Rooney harus membayar denda dua pekan gajinya kepada Everton setelah terbukti mabuk saat menyetir. (Reuters/Lee Smith)

Berdasarkan laporan orang dalam klub tersebut kepada Press Association Sport, Rooney dan pihak klub sepakat sanksi yang harus diterimanya berupa denda dua pekan gajinya.
Sebelumnya, Rooney juga meminta maaf dan mengakui kesalahannya mengemudi mobil dalam keadaan mabuk.

“Saya secara terbuka ingin meminta maaf atas perilaku yang tidak bisa dimaafkan mengemudi menyalahi batas legal. Itu jelas sekali salah,” ujar Rooney seperti diktup dari ESPN FC.

Wayne Rooney mengatakan permintaan maaf dan mengakui bersalah menyetir dalam kondisi mabuk. (Reuters/Jason Cairnduff)

Pemain yang memutuskan hengkang dari Setan Merah musim ini disetop polisi lalu lintas dan kedapatan tengah mabuk saat sedang mengemudi kendaraan Volkswagen Beetle di Wilmslow, Chesihire, 1 September, pukul 02.00 waktu setempat.

“Saya sudah menyampaikan maaf kepada keluarga saya, manajer saya, presiden dan seluruh fan Everton FC.”

“Sekarang saya ingin meminta maaf kepada seluruh fan dan semua orang yang telah mendukung dan mengikuti saya sepanjang karier,” ucap Rooney.

Let's block ads! (Why?)