Timnas Indonesia sudah berada di Bangkok, Thailand sejak sepekan lalu. Kedatangan lebih awal itu dimaksudkan untuk penyesuaian iklim, cuaca dan kondisi lingkungan.
"Itu diharapkan bisa membuat tim lebih solid," kata Fanny melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Senin (17/7).
Hasilnya, pemain disebut pelatih Luis Milla sangat bersemangat dalam menjalani latihan dan termotivasi jelang laga perdana melawan Malaysia di Grup H. Selain Malaysia, Indonesia bergabung bersma Mongolia dan tuan rumah Thailand di Grup H kualifikasi Piala AFC U-23 2018.
Fanny sendiri mengaku telah mendapat kabar terakhir bahwa Malaysia tengah menghadapi problem di internal tim. "Semoga hal ini bisa dimaanfaatkan secara maksimal oleh timnas Indonesia," ugkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Timnas Malaysia U-22 kehilangan enam pemain jelang pertandingan melawan Indonesia. Hal tersebut disampaikan pelatih Timnas U-22 Malaysia, Ong Kim Swee, seperti yang dikutip dari Harian Metro, Senin (17/7) siang.
Enam pemain yang absen tersebut adalah Matthew Davies dan Nor Azam Azih (Pahang), S. Kumaahran dan Syamer Kutty Abba (Pulau Pinang) serta Haziq Nadzli dan Safawi Rasid (Johor Darul Ta’zim).
"Saat ini tidak ada kabar dari mereka (para pemain). Jadi kami terpaksa pergi (ke Bangkok) tanpa mereka."
"Ketika ini, saya tak ada banyak pilihan dengan semua pemain selain enam pemain tersebut sudah masuk ke dalam daftar untuk ikut kualifikasi AFC U-23," kata Ong Kim Swee.
Salah satu pemain yang diboyongnya, Kim melanjutkan, adalah pemain asal Serawak, Nur Shamie Iszuan, yang melengkapi total 22 pemain.
"Nur Shamie akan ikut kami ke Bangkok Senin (17/7) petang. Sementara enam pemain lain itu saya anggap mereka tidak akan datang,” tukasnya. (bac)
Baca Kelanjutannya Timnas U-22 Bisa Manfaatkan Masalah Internal Malaysia : http://ift.tt/2urr827Bagikan Berita Ini
0 Response to "Timnas U-22 Bisa Manfaatkan Masalah Internal Malaysia"
Post a Comment