Pelatih Malaysia: Kalah dari Indonesia Bukan 'Kiamat'

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih timnas Malaysia U-23, Ong Kim Swee, berharap timnya bisa meraih kemenangan atas Timnas Indonesia U-22 pada laga perdana kualifikasi Piala Asia U-23 2018 di Stadion Nasional Bangkok, Thailand, Rabu (19/7).

Namun, Kim Swee tidak menganggap kekalahan dari Indonesia akan menutup peluang timnya untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-23 yang akan berlangsung di China, Januari 2018.

“Kami butuh hasil bagus saat melawan Indonesia. Tapi, bukan akhir dari dunia jika kami kalah. Kekalahan hanya akan membuat peluang kami lolos sebagai sulit, karena kami akan menghadapi Thailand di pertandingan kedua,” ujar Kim Swee kepada The Star.

“Kami akan berusaha menghadapi pertandingan demi pertandingan. Mudah-mudahan kami bisa memenuhi target, yakni lolos dari babak kualifikasi,” sambungnya.

Ong Kim Swee kembali dipercaya menangani tim Harimau Muda sejak Maret 2017. (AFP PHOTO / MANAN VATSYAYANA)

Timnas Malaysia hadir di Bangkok dengan sejumlah masalah. Salah satunya adalah, Kim Swee tidak bisa menggunakan enam pemain andalannya yang tidak dilepas klub: Matthew Davies, Nor Azam Azih, S. Kumaahran, Syamer Kutty Abba, Haziq Nadzli, dan Safawi Rasid.

Timnas Malaysia kehilangan enam pemain terbaiknya di kualifikasi. (AFP PHOTO / MOHD RASFAN)

“Kami hanya akan menaruh masalah di belakang dan fokus menampilkan permainan terbaik. Fokus kami saat ini hanya menjalani babak kualifikasi. Kami tidak bisa menyerah hanya karena persiapan kami tidak ideal,” ucap Kim Swee.

Kim Swee kembali dipercaya menangani timnas Malaysia U-23 setelah ditunjuk oleh Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang baru, Ismail Sultan Ibrahim, pada Maret 2017.

Prestasi terbaik Kim Swee bersama timnas Malaysia U-23 adalah mengantarkan tim Harimau Muda merebut medali emas SEA Games 2011 dengann mengalahkan Indonesia lewat adu penalti. (jun)

Let's block ads! (Why?)