Erick mengaku sebenarnya dia mau membangun stadion di Indonesia. Namun, banyak kondisi dan situasi berbeda antara Indonesia dan Amerika Serikat yang membuatnya harus berpikir ulang untuk mewujudkannya.
"Boleh-boleh saja (bangun stadion di Indonesia). Kalau di sana (Amerika), tanah dikasih, sewanya satu dolar, di samping-samping stadion boleh dibangun retail dan penginapan. Stadion boleh diberi merek. Beda (antara Indonesia dan Amerika). Kalau ada, ya boleh kami mikir," kata Erick.
Selain soal lahan dan perizinan yang berbeda, ada beberapa standar yang membuat Erick lebih memilih bangun stadion di AS. Terutama fasilitas pendukung yang ada di dalam stadion nantinya.
Erick Thohir belum tertarik bangun stadion di Indonesia. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat)
|
"Kalau stadion sepak bola di Indonesia kan ada trek atletiknya. Saya harapkan stadion yang bakal di bangun DKI Jakarta nanti lapangan sepak bola yang bisa dipakai cabang lain. Tapi, tidak perlu ada atletiknya," ucap Erick.
Erick Thohir menggelontorkan dana hingga Rp6 triliun untuk membangun stadion di AS. (REUTERS/Aly Song)
|
Sebelumnya, Erick dan saudaranya, Garibaldi Thohir diberitakan tengah membangun stadion sepak bola bernama Audi Field di Washington DC. Stadion ini nantinya bakal menjadi markas bagi klub sepakbola D.C. United yang sebagian sahamnya dimiliki Erick.
Biaya pembangunan stadion ini digadang mencapai hampir US$500 juta atau lebih dari Rp6 triliun. Audi Field bakal menjadi stadion yang khusus diperuntukkan untuk sepak bola di ibu kota Amerika dengan kapasitas 20 ribu penonton. Stadion ini direncanakan rampung serta digunakan perdana pada pertengahan 2018. (har/jun) Baca Kelanjutannya Alasan Erick Thohir Tak Bangun Stadion di Indonesia : http://ift.tt/2uxZdxF
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Alasan Erick Thohir Tak Bangun Stadion di Indonesia"
Post a Comment