Kekalahan Brasil 1-7 dari Jerman Menghantui Dante

Jakarta, CNN Indonesia -- Sepak bola Brasil baru saja melewati hari berkabung nasional pada 8 Juli lalu. Ya, tepat di tanggal itu, Selecao mengalami trauma buruk di semifinal Piala Dunia 2014 di Belo Horizonte, 8 Juli 2014.

Saat itu tuan rumah Brasil menderita kekalahan telak 1-7 dari Jerman di depan puluhan ribu pendukung mereka sendiri. Tim arahan Joachim Loew sendiri sukses merebut juara setelah mengalahkan Argentina 1-0.

Trauma kekalahan telak itu pula yang masih menghantui salah satu pemain Brasil, Dante.

Mantan bek Bayern Munich itu merasakan betapa sakitnya kekalahan telak dari Jerman tersebut.

Meski sudah berlalu tiga tahun, Dante mengatakan sulit melupakan memori terkelam dalam sejarah sepak bola Brasil tersebut. Tak heran, banyak publik Brasil yang menyebut itu merupakan musibah sepak bola di negeri sendiri.

"Kekalahan itu amat menyakitkan. Benar sekali, sangat sulit melupakannya," ujar Dante seperti dikutip dari CNN. Saat itu Dante tampil menggantikan Thiago Silva yang absen lantaran akumulasi kartu kuning.

Yang lebih menyakitkan adalah efek kekalahan tersebut yang membuat skuatnya dicaci-maki hampir seluruh publik Brasil kala itu.

"Sebagian orang berusaha menekan kami setelah pertandingan. Tapi begitulah keadaannya dan di sepak bola, Anda membutuhkan diri sendiri untuk bisa bangkit dan kembali bekerja keras," terang Dante.

Kekalahan 1-7 menjadi rekor baru bagi Selecao sejak kalah telah 0-6 dari Uruguay pada 1920.

Apalagi, tak ada satu pun tim yang sampai kalah kebobolan sampai tujuh gol di semifinal Piala Dunia 2014. Bahkan, hanya dalam waktu 29 menit, Brasil saat itu sudah ketinggalan 0-5 dari Jerman.

Yang mengejutkan lagi, tim sekelas Brasil yang biasanya memiliki agresivitas tinggi, belum juga mendapatkan satu pun tembakan ke gawang hingga menit ke-51.

Brasil juga pernah kalah di kandang sendiri di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, dari Uruguay pada final Piala Dunia. Mereka menyebutnya tragedi itu sebagai musibah 'Maracanazo'. (bac)

Let's block ads! (Why?)