VEJO 2017 akan menjadi ajang para pebulutangkis muda kelompok usia U-19 (taruna), U-17 (remaja) dan U-15 (pemula) unjuk kemampuan. VEJO 2017 akan diikuti 807 atlet dari 15 negara.
Penyelenggaraan kejuaraan level junior ini diapresiasi Ketua Umum PP PBSI Wiranto yang mengatakan VEJO 2017 dapat dimanfaatkan sebagai sarana evaluasi dan pembelajaran bagi atlet-atlet muda.
“Saya menyambut gembira diselenggarakannya kejuaraan ini, karena pesertanya adalah cikal bakal pemain andal di masa datang. Kejuaraan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin, kita bisa mengukur kelemahan dan kekuatan kita. Untuk itu kiranya para pembina dan pelatih perlu mengamati serta mengevaluasi pertandingan atlet Indonesia melawan atlet asing,” ujar Wiranto dikutip dari situs resmi PBSI.
Total hadiah kejuaraan itu sebesar US$21 ribu. Pemenang kelompok usia U-19 mendapat hadiah sebesar Rp10 juta, pemenang di kelompok usia U-17 sebesar Rp8 juta, sedangkan pemenang di kelompok usia U-15 sebesar Rp6 juta.
VEJO 2017 merupakan agenda tahunan Pengprov PBSI DKI Jakarta. Ketua Umum Pengprov PBSI DKI Jakarta Alex Tirta mengatakan VEJO 2017 harus digunakan para pebulutangkis muda Indonesia untuk mengasah kemampuan.
“Ini merupakan kejuaraan internasional berdasarkan rekomendasi Badminton Asia dan PP PBSI. Para pemain Junior harus lebih banyak mendapatkan kesempatan mengikuti kompetisi yang berkualitas dan ketat untuk mengasah kemampuannya,” kata Alex.
Ke-15 negara yang menyertakan atletnya di VEJO 2017 antara lain adalah Malaysia, Filipina, India, Thailand, Singapura, Jepang, Vietnam, Taiwan, Republik Ceko, Kanada, Inggris, Perancis, Republik Irlandia dan Korea Selatan.
Sebelumnya dalam satu pekan terakhir Jakarta menjadi tuan rumah Kejuaraan Bulutangkis Asia 2017. Indonesia berhasil meraih satu gelar melalui Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti di nomor ganda campuran. (har)
Baca Kelanjutannya Kejuaraan VEJO 2017 Diikuti 15 Negara : http://ift.tt/2vcTUU2Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kejuaraan VEJO 2017 Diikuti 15 Negara"
Post a Comment