Rehan/Fadia meraih kemenangan dalam pertandingan berdurasi 65 menit. Rehan mengaku sangat senang bisa meraih medali emas, terlebih target awalnya di kejuaraan ini hanya mencapai babak semifinal.
“Rasanya senang sekali, saya tidak menyangka bisa juara. Padahal target awalnya hanya semifinal, tapi pelan-pelan akhirnya bisa menjadi juara. Alhamdulillah bisa juara,” kata Rehan seperti dikutip dari situs resmi PBSI.
Terkait jalannya pertandingan, Rehan mengakui permainannya bersama Fadia menurun di gim kedua. Rehan/Fadia sering tampil terburu-buru.
Indonesia merebut gelar di Kejuaraan Asia Junior untuk kali pertama sejak 2012. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)
|
Sementara Fadia senang bisa membalas kekalahan dari Korea Selatan. Di final beregu, pekan lalu, Indonesia kalah 2-3 dari Korea Selatan di babak final.
“Rasanya senang dan bangga. Apalagi pas beregu kalah dari Korea. Tapi sekarang kami bisa membalasnya dan bisa jadi yang tertinggi di antara pemain-pemain Korea. Tapi jangan cepat puas. Masih banyak pertandingan yang di atas-atas nanti. Ini baru awal buat kami,” kata Fadia.
Indonesia untuk kali pertama meraih gelar di Kejuaraan Asia Junior setelah terakhir pada 2012 melalui Edi Subaktiar/Arya Maulana Aldiartama di nomor ganda putra. Sementara di ganda campuran Indonesia kali terakhir memperoleh gelar pada 2011 lewat pasangan Lukhi Apri Nugroho/Ririn Amelia. (har)
Baca Kelanjutannya Indonesia Akhiri Paceklik Gelar di Kejuaraan Asia Junior : http://ift.tt/2tOkkbmBagikan Berita Ini
0 Response to "Indonesia Akhiri Paceklik Gelar di Kejuaraan Asia Junior"
Post a Comment