Ricko mengembuskan napas terakhir pada Kamis (27/7). Sebelumnya ia menjadi korban salah sasaran saat duel Persib Bandung lawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pekan lalu.
"Innalillahi wa innaillaihi rojiun. Kami turut berduka cita atas meninggalnya Ricko Andrean. Sedih sekali melihat korban berjatuhan karena konflik antar suporter sepakbola."
"Pastinya kita mengharapkan semua kalangan dapat menyaksikan dan mendukung tim kesayangannya dengan nyaman dan damai," ujar Anindya kepada CNNIndonesia.com.
Anindya meminta proses perdamaian harus benar-benar diwujudkan dengan serius untuk mewujudkan perdamaian antara Jakmania dan Bobotoh.
"Upaya perdamaian harus benar-benar dilakukan. Kami mengapresiasi silaturahmi yang sudah dijalni oleh Ketua Jakmania, Ferry Indrajasrief dan Ketua Viking, Heru Joko."
"Tidak ada suasana tegang yang muncul adalah suasana persahabatan. Hal itu harus didukung semua pihak. Jika pemimpinya sudah bersatu hendaknya bisa jadi contoh untuk para pendukung," kata Anindya.
(bac) Baca Kelanjutannya Anindya Putri: Upaya Damai Bobotoh-Jakmania Harus Dilakukan : http://ift.tt/2uER5clBagikan Berita Ini
0 Response to "Anindya Putri: Upaya Damai Bobotoh-Jakmania Harus Dilakukan"
Post a Comment