Adalah Ricko Andrean, pemuda Bandung yang menjadi sasaran pengeroyokan dari Bobotoh. Ia menjadi bulan-bulanan pemukulan Bobotoh karena dituding sebagai suporter Persija, The Jakmania.
Ricko kini dalam kondisi kritis dan dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Santo Yusup, Bandung. Sekujur tubuhnya penuh luka, terutama di bagian kepala.
Juru Bicara Kemenpora, Anindya Kusuma Puteri, ikut prihatin terhadap kasus yang menimpa Ricko. Di berharap pihak kepolisian mengusut tuntas tindakan yang jelas-jelas menjurus kriminal.
"Kami turut prihatin atas kondisi Ricko Andrean yang menjadi korban salah sasaran oknum Bobotoh. Semoga Ricko lekas membaik," kata Anindya.
Puteri Indonesia 2015 itu juga mengimbau agar tindak kekerasan dalam sepak bola harus dihentikan. Salah satunya dengan membawa persoalan ke ranah hukum.
"Dibutuhkan sinergitas dari berbagai pihak, baik dari seluruh suporter, klub, Komdis PSSI hingga aparat kepolisian untuk mengusut peristiwa ini dengan tindakan hukum yang tegas agar menjadi efek jera."
"Jangan adalagi pembiaran terhadap kasus kekerasan terhadap supporter baik di dalam maupun di luar lapangan," ucap Anindya. (jun)
Baca Kelanjutannya Anindya Puteri: Kekerasan Suporter Harus Ditindak Tegas! : http://ift.tt/2vGXN1BBagikan Berita Ini
0 Response to "Anindya Puteri: Kekerasan Suporter Harus Ditindak Tegas!"
Post a Comment