Sejumlah kasus korupsi terkait keolahragaan sudah terjadi di Indonesia. Bahkan untuk persiapan Asian Games 2018 sudah terjadi kasus korupsi dana sosialisasi.
Menpora mengatakan pihaknya terus berupaya melakukan pengawasan yang ketat. Kemenpora, dikatakan Imam, juga terus melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengawasi tindakan korupsi.
“Kami tidak henti-hentinya bekerja sama dengan aparat hukum, dengan kejaksaan, KPK, dan kepolisian. Karena ini organ yang begitu besar, kita harus sadar kalau Kemenpora ingin memperbaiki kinerja keuangan, tolong dibantu dengan baik,” ujar Menpora.
“Jangan beri kesempatan kami untuk mem-blacklist karena ada soal-soal korupsi atau administrasi pertanggungjawaban yang lalai telah dilakukan,” sambungnya kepada CNNIndonesia.com.
Menpora mengakui pihaknya butuh bantuan untuk melakukan pengawasan. Menpora juga meminta pihak inspektorat terkait benar-benar tegas dan bertindak keras untuk mengantisipasi korupsi.
“Semua usaha sudah kami lakukan, tinggal nanti kadang ada sesuatu yang tidak bisa kami kontrol. Tangan kami untuk mengawasi terbatas, tapi kami akan perbaiki itu semua lewat MoU dan SOP yang ketat,” ucap Menpora.
“Yang penting kami akan verifikasi pihak mana yang selama ini sengaja menyelewengkan uang negara, uang keolahragaan. Kalau itu terlihat, maka akan kami blacklist, tidak akan kami beri bantuan lagi,” ujarnya. (jun)
Baca Kelanjutannya Upaya Kemenpora Cegah Korupsi di Lembaga Keolahragaan : http://ift.tt/2ubQopiBagikan Berita Ini
0 Response to "Upaya Kemenpora Cegah Korupsi di Lembaga Keolahragaan"
Post a Comment