Afridza mengalami crash pada balapan Asia Talent Cup 2019 yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, akhir pekan lalu. Motornya terjatuh di tikungan 10 pada lap pertama balapan.
Ia sempat mendapatkan bantuan medis di lintasan, kemudian dilarikan ke sebuah rumah sakit di Kuala Lumpur dengan memakai helikopter. Tapi, nyawanya tetap tak terselamatkan. Berdasarkan hasil autopsi, Afridza meninggal karena cedera parah di kepalanya.
"Siang ini PDRM (polisi) Malaysia telah mengeluarkan hasil autopsi yang menyebutkan penyebab kematian (Afridza) adalah cedera kepala karena kecelakaan (head injury due to crash)" ujar Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Kuala Lumpur, Yusron B Ambary, dalam keterangannya, Minggu (3/11).
Kejadian ini begitu memilukan bagi keluarga Afridza. Sebab, sehari sebelum balapan nahas itu, almarhum masih menghubungi sang paman, Bayu Aditya.
"Malamnya (sehari sebelum kejadian), saya masih komunikasi sama dia, cuma tidak terlalu lama," ujar Bayu saat menunggu kedatangan jenazah di Transit Lounge Kargo Jenazah, Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Senin (4/11).
Dalam pembicaraan itu, Bayu pun menyarankan agar Afridza lebih menikmati balapan dan tidak terlalu ambisius mengejar juara di ajang Asia Talent Cup 2019.
"Mau ngasih saran ke dia kalau di balapan jangan terlalu ngambil untuk juara Asia (Talent Cup), supaya dia balapan itu ngerasa enjoy." dia menambahkan.
"Soalnya, satu minggu ke depan dia akan menghadapi final balapan Oneprix 2019. Posisi poin dia di event itu di peringkat dua, selisihnya dekat (dengan peringkat pertama). Mungkin dia juga punya angan-angan pengen juara di situ juga," Bayu menambahkan.
Simak Video "Keluarga Pembalap Afridza Munandar Ikhlas Terima Kenyataan"
[Gambas:Video 20detik]
(adp/fem)
https://sport.detik.com/sport-lain/d-4771921/percakapan-singkat-afridza-dan-pamannya-jelang-balapan-naas-di-sepang-itu
2019-11-04 11:57:52Z
52781878341059
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Percakapan Singkat Afridza dan Pamannya Jelang Balapan Naas di Sepang Itu - detikSport"
Post a Comment