Pelatih Mental di Balik Kesuksesan Meksiko Bungkam Jerman

Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Meksiko mengawali perjalanan di Piala Dunia 2018 secara mengejutkan dengan menundukkan sang juara bertahan Jerman dengan skor 0-1.

Bukan hanya soal racikan Juan Carlos Osorio atau kehebatan para pemain yang ada di balik kemenangan atas timnas Jerman itu. Ada satu sosok yang berperan menguatkan mental para penggawanya. Dia adalah Imanol Ibarrondo, sang pelatih mental.

Diberitakan ESPN FC, Ibarrondo akan datang ke sesi latihan, mengamati pergerakan para pemain, serta hadir di sesi konferensi pers. Ia kemudian akan meracik formula yang tepat untuk meningkatkan semangat tim atau membuat tim semakin padu.

Jerman sang juara bertahan dibuat tertunduk oleh timnas Meksiko di laga pertama Piala Dunia.

Juara bertahan Jerman dibuat tertunduk oleh timnas Meksiko di laga pertama Piala Dunia. (REUTERS/Christian Hartmann)

Ibarrondo sendiri direkrut pada Oktober 2016, seusai Meksiko dibantai 0-7 oleh Chile di perempat final Copa America.

"Sedikit demi sedikit saya mendapat kepercayaan para pemain serta meningkatkan ikatan kepercayaan yang membuat saya bisa menangani mereka secara pribadi," kata Ibarrondo sebelum Piala Dunia dimulai.

"Pekerjaan saya punya beberapa tahapan. Di tahap awal, ketika kami tidak saling mengenal, maka tujuannya adalah pekerjaan kolektif, untuk mengenal anggota tim."

Penjaga gawang timnas Meksiko mendapatkan berbagai pujian karena penampilan apiknya di laga melawan Jerman.

Penjaga gawang timnas Meksiko Guillermo Ochoa mendapatkan berbagai pujian karena penampilan apiknya di laga melawan Jerman. (REUTERS/Kai Pfaffenbach)

Ibarrondo menyatakan salah satu pekerjaannya adalah membuat para pemain terbuka sama lain sehingga berani menunjukkan sisi lemah mereka.

"Menunjukkan sisi rapuh berarti berbagi rasa takut, kecemasan, keinginan, mimpi, tujuan, tantangan," ujarnya.

"Saya kira, ketika suatu tim bisa berbagi hal itu secara internal, ketika mereka bisa berbagi kerapuhan satu sama lain, maka dari luar mereka akan kokoh."

Ibarrondo juga mengingatkan para pemain bahwa bermimpi untuk memenangi Piala Dunia, meski Meksiko tidak diunggulkan adalah suatu keharusan.

"Saya tidak bisa membayangkan seorang anak muda di manapun dia berada yang tidak bermimpi memenangi Piala Dunia, dan itu wajar saja. Itu sah. Bahkan saya mengatakan hal itu bukan hanya penting, tapi suatu keharusan," ujar Ibarrondo.

Timnas Meksiko merekrut seorang pelatih mental setelah dibantai 0-7 oleh Chile di perempat final Piala Dunia 2018. (REUTERS/Carl Recine)

Hanya saja, Ibarrondo juga mengingatkan bahwa memperkuat mental bukan pengganti latihan sebenarnya. Para pemain harus tetap mengerjakan tugas-tugas mereka, seperti berlatih, menjaga pola makan, serta beristirahat dengan benar. "Baru setelah itu kita berbicara soal cara-caranya memiliki kepercayaan diri lebih tinggi," ujar Ibarrondo. (arh)

Let's block ads! (Why?)