Lima Duel Kunci Kolombia vs Jepang di Piala Dunia 2018

Jakarta, CNN Indonesia -- Laga pertama Grup H Piala Dunia 2018 akan mempertemukan Kolombia dan Jepang di di Arena Saransk Mordovia, Selasa (19/6).

Empat tahun lalu di Brasil, Kolombia mengagetkan dunia dengan keberhasilannya menembus perempat final. James Rodriguez yang saat itu notabene belum terkenal, kemudian mendapat sorotan dunia karena penampilan apiknya di lini depan Los Cafeteros.

Rodriguez bahkan menggondol penghargaan sepatu emas berkat enam gol yang ia sarangkan di turnamen itu.
Jepang juga menjadi salah satu korban Kolombia kala itu, dilumat 1-4 di fase grup.

Di laga nanti malam, Kolombia akan menghadapi Jepang yang tidak dalam kondisi terbaiknya.

Sejak merebut tiket lolos ke Rusia 10 bulan lalu, langkah Jepang kerap tersuruk-suruk dan kemudian berujung pada pemecatan pelatih Vahid Halilhodzic pada April lalu.

Jepang kemudian merekrut mantan Direktur Teknik Timnas, Akira Nishino, sebagai pelatih Samurai Biru. Hanya saja, Nishino hanya mendapat kesempatan tiga pertandingan persahabatan untuk menyiapkan Jepang ke Piala Dunia.

Radamel Falcao (tengah) tidak bermain di Piala Dunia 2014 karena cedera lutut. (REUTERS/Guadalupe Pardo)

Satu hal yang bisa membantu perjalanan Nishino di Piala Dunia 2018 adalah ia membawa pemain-pemain berpengalaman ke Rusia, termasuk tiga pemain yang sudah bermain 100 kali lebih di level internasional: Yuto Nagatomo, Shinji Okazaki dan Makoto Hasebe.

Ia juga membawa sebelas pemain yang tampil di Piala Dunia 2014.

Berikut duel-duel kunci pertarungan Timnas Kolombia vs Timnas Jepang di Piala Dunia 2018 yang dipilihkan CNN Indonesia.com:

Radamel Falcao vs Yoshida

Meski di usia 32 tahun, Falcao tetap menjadi ancaman bagi lini pertahanan Jepang. Apalagi ia punya misi tersendiri setelah empat tahun lalu absen karena mengalami cedera lutut.

Falcao sendiri datang ke Rusia dengan kondisi terbaik, mencetak 24 gol dalam 35 penampilannya untuk AS Monaco musim lalu.

Jepang akan mengandalkan bek Southampton, Maya Yoshida, untuk menetralisir kejutan dari Falcao. Apalagi, dengan tinggi 187 cm, Yoshida punya keunggulan fisik dari Falcao untuk mengantisipasi serangan-serangan udaranya.

Seperti empat tahun lalu, Jose Pekerman akan mengandalkan Jose Rodriguez di Piala Dunia 2018. (Reuters/Henry Romero)

James Rodriguez vs Hasebe

Dengan Falcao menjadi ujung tombak, Rodriguez akan mengambil posisi lebih ke dalam dan bisa memerankan playmaker, mengalirkan bola ke arah Cuadrado atau ke kotak penalti.

Jepang akan mengandalkan gelandang bertahan veteran Makoto Hasebe untuk menjaga Rodriguez di lini tengah.

Juan Cuadrado vs Yuto Nagatomo

Duel menarik bisa tersaji di area sayap dengan bertemunya dua pemain yang memang terkenal karena kecepatannya, Cuadrado dan Nagatomo.

Kelincahan Cuadrado dalam menggiring bola dan mengirimkan umpan silang ke kotak penalti harus diantisipasi benar oleh Nagatomo jika Jepang tak ingin kebobolan dari sektor ini. Nagatomo yang memang sering merangsek ke depan pun harus mengatur saat yang tepat untuk menyerang jika tak ingin area yang ia jaga kosong.

Shinji Okazaki memiliki pengalaman bermain di Liga Primer Inggris. (Reuters / Darren Staples)

Shinji Kagawa vs Wilmar Barrios

Jepang akan mengandalkan Kagawa yang punya kemampuan drible serta mengumpan yang piawai untuk menyuplai bola-bola ke dalam kotak penalti serta sebagai sumber kreativitas.

Wilmar Barrios yang akan berhadapan langsung dengan Kagawa perlu berhati-hati dalam menjaganya dan tidak terlalu banyak melakukan pelanggaran karena Jepang punya algojo bola-bola mati yang handal.

Okazaki vs Davinson Sanchez

Dengan mengantongi pengalaman bermain di Liga Primer, Okazaki akan menjadi andalan Jepang dalam membobol gawang Kolombia. Striker dengan tinggi 174 cm ini juga punya kemampuan menahan bola yang baik yang bisa berperan penting dalam serangan balik. Ia akan berhadapan dengan Sanchez yang juga mengantongi pengalaman bermain di Inggris.

(jun)

Let's block ads! (Why?)