Behrami Diancam Suporter Brasil Usai Jaga Ketat Neymar

Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang timnas Swiss, Valon Behrami, mendapat ancaman dari suporter Brasil setelah dianggap sebagai biang keladi cedera yang dialami Neymar saat keduanya bersua pada babak penyisihan Grup E Piala Dunia 2018 di Rostov Arena, Minggu (17/6).

Brasil berhasil mencuri gol pembuka lewat Philippe Coutinho di menit ke-20. Hasil itu sempat membuat keyakinan Brasil yang menjadi salah satu peserta favorit di Rusia 2018 ini bakal memenangkan duel bersama Swiss. Namun, pada menit ke-56 Swiss mampu menyamakan kedudukan 1-1 melalui tandukan Steven Zuber.

Pemain bintang Brasil, Neymar dibuat tak bisa berkutik lewat penjagaan ketat Behrami.
Neymar bahkan tercatat 10 kali dilanggar selama pertandingan. Itu jadi catatan pelanggaran terbanyak yang diterima pemain di Piala Dunia sejak Alan Shearer pada tahun 1998.

Neymar jadi sasaran pelanggaran para pemain timnas Swiss. (REUTERS/Damir Sagolj)

Selama pertandingan, Behrami terus menempel pergerakan Neymar. Tak jarang pelanggaran pun terpaksa dilakukan hingga Behrami diganjar kartu kuning karena menjalankan tugasnya mematikan langkah Neymar. Kabar terakhir meyebut Neymar masih diragukan untuk tampil saat Brasil menghadapi Kosta Rika pada lanjutan babak penyisihan Grup E, Jumat (22/6). Striker PSG itu dikabarkan mengalami cedera saat menjalani sesi latihan Selasa (19/6).

Behrami Diancam Suporter Brasil Usai Jaga Ketat Neymar

Akibatnya, Behrami menjadi sasaran ancaman pembunuhan dari fans Brasil maupun Neymar di akun media sosial Instagramnya.

"Jika kamu datang ke Brazil kami akan mendapatkanmu," tulis seseorang di halaman komentar Instagram Behrami dikutip Sportbible.

"Siapapun yang berseteru dengan Neymar, dia akan berseteru juga dengan kita semua. Anda berada di daftar hitam Brasil," tulis supoter lainnya.

Neymar dikabarkan cedera pada sesi latihan timnas Brasil. (REUTERS/Hannah McKay)

Kondisi itu bahkan disebut turut membuat kekasih Behrami, Lara Gut ikut menjadi frustrasi. "Neymar selalu mencoba untuk memprovokasi. Dia selalu main ke bawah. Saya hanya mencoba melakukan pekerjaan saya, dan kami mendapat hasil yang bagus," ungkap Behrami, mantan pemain West Ham United itu usai pertandingan.

Behrami dimainkan sejak awal sampai menit ke-71. Tiga menit setelah mendapat kartu kuning dari wasit asal Meksiko, Cesar Arturo Ramos, posisi Behrami digantikan Denis Zakaria. (jun/bac)

Let's block ads! (Why?)