Tiket Asian Games 2018 Belum Bebas Pajak

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, masih mencari solusi terbaik agar tiket Asian Games 2018 tidak terbebani pajak.

Pesta olahraga terbesar di Asia tersebut akan dimulai pada 18 Agustus mendatang. DKI Jakarta dan Palembang menjadi tuan rumah penyelenggaraan ajang edisi ke-18 itu.

Sejauh ini, Pemprov Sumatra Selatan (Sumsel) yang juga menggelar Asian Games sudah membebaskan tiket dari pajak di Palembang. Sementara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mencari jalan keluar yang terbaik.
"Kami sudah mendapat permintaan dan kami sekarang berupaya untuk melihat solusinya. Karena berdasarkan perda [peraturan daerah], kami hanya bisa memberikan maksimum [bebas pajak] 50 persen," kata Sandiaga kepada para awak media usai konferensi pers di Kemenko PMK pada Kamis (17/5).

Pemprov Sumsel telah membebaskan pajak tiket Asian Games 2018 di Palembang. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

"Pihak INASGOC ingin 100 persen, dan ini yang tidak bisa sesuai dengan Perda. Tapi kami lagi mencarikan jalannya agar beban untuk pajak tiket yang dimohonkan oleh INASGOC itu bisa dicarikan solusinya," katanya menambahkan.

Sebelumnya, Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Edi Sumantri menginginkan agar pajak tiket Asian Games di DKI Jakarta juga dihapus untuk menambah angka penjualan. Keinginan tersebut Edi sampaikan saat rapat teknis persiapan Asian Games bersama Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) di Balai Kota, Jumat (6/4).

Tiket Asian Games 2018 Belum Bebas Pajak

Namun kebijakan untuk meniadakan pajak pada tiket Asian Games 2018 mutlak ada di tangan Gubernur Anies Baswedan. Edi mengatakan kebijakan gubernur itu juga merujuk pada Undang-undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi. Pada ketentuan umum pajak daerah itu, pembebasan pajak hanya bisa karena asas keadilan dan resiprositas.

"Nanti saya lihat, barangkali perda mereka [Palembang] membolehkan. Sedangkan perda kita membatasi karena dua hal tadi, asas keadilan dan asas resiprositas. Sehingga, bukan kami tidak memberikan, tetapi kami menjaga supaya ini sesuai ketentuan perda," ucap Edi.

INASGOC ingin tiket Asian Games 2018 100 persen bebas pajak. (CNN Indonesia/Mesha Mediani)

Keamanan Lewat CCTV di Asian Games 2018

Selain itu Sandi juga berbicara mengenai keamanan Asian Games 2018. Hal ini mengingat Indonesia sedang dalam rangkaian ancaman teror selama satu pekan terakhir.

Sandi mengatakan beberap objek mesti mendapatkan perhatian khusus seperti VVIP, venue, jalur transportasi, dan akomodoasi atlet saat Asian Games berlangsung. Untuk itu, ia menyampaikan DKI Jakarta sudah menyiapkan langkah-langkah yang harus diambil.

"Untuk DKI sendiri, kami berkoordinasi dengan INASGOC dan pihak kepolisian dan TNI, juga berkoordinasi dengan BNPT untuk bagaimana menempatkan tambahan CCTV dan menghubungkan CCTV kami dengan sistem face recognition yang dimiliki dan dioperasikan oleh INASGOC yang diketuai oleh Deputi IV. Jadi agar langkah koordinasi itu satu pintu, semua mengenai keamanan akan dikoordinasikan melalui Deputi IV," ujar Sandi.

"Jadi 300 CCTV DKI Jakarta, kami akan pastikan titik-titiknya terkoordinaai juga dengan pihak kepolisian, agar tidak tumbang tindih dan tidak menyorot sudut yang sama," ujarnya melanjutkan. (sry/ptr)

Let's block ads! (Why?)