Angka itu menjadikan Piala Dunia 2014 sebagai yang termahal dalam sejarah penyelenggaraan turnamen empat tahunan tersebut.
Pasalnya, Jerman yang menggelar Piala Dunia 2006 hanya menghabiskan biaya sebesar US$ 6 miliar atau sekitar Rp82,5 triliun.
Maklum, selain biaya penyelenggaraan Brasil juga dituntut membangun stadion baru untuk bisa menggelar 64 pertandingan Piala Dunia 2018. Dari 12 stadion yang dipersipakan, tujuh stadion di antaranya merupakan bangunan baru dan lima sisanya hanya stadion lama yang direnovasi.
Butuh biaya besar untuk membangun tujuh stadion baru tersebut. Sebut saja Arena Pantanal yang menghabiskan dana mencapai US$245 juta atau sekitar RP3,4 triliun.
Ada juga Arena de Baixada di Curitiba, ibu kota Parana yang diperkirakan menghabiskan dana US$140 juta atau Rp1,9 triliun.
![]() |
Besarnya pengeluaran Brasil untuk Piala Dunia 2014 menjadi ironi lantaran saat itu Negeri Samba tengah dalam kondisi kesulitan ekonomi.
Kendati demikian, Brasil belum pernah mencatatkan sejarah menjadi juara di kandang saat jadi tuan rumah. Pada 1950, Brasil hampir jadi juara setelah lolos ke final sebelum akhirnya dikalahkan Uruguay dengan skor 1-2 di Stadion Maracana, Rio de Janeiro.
![]() |
FIFA sebagai pemilik turnamen Piala Dunia menggelontorkan dana sebesar US$2 miliar atau Rp27 triliun untuk putaran final Piala Dunia 2014. Termasuk biaya untuk hadiah 32 negara peserta sebesar US$576 juta (Rp7,9 triliun) yang jumlahnya meningkat 37 persen dari gelaran Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Juara Piala Dunia 2014 mendapatkan hadian uang sebesar US$35 juta atau sekitar Rp485 miliar. Sedangkan runner up mendapat US$25 juta atau sekitar Rp346 miliar. (sry/jun) Baca Kelanjutannya Piala Dunia 2014 Memakan Biaya US$14 Miliar : https://ift.tt/2smRIHvBagikan Berita Ini
0 Response to "Piala Dunia 2014 Memakan Biaya US$14 Miliar"
Post a Comment