Duel kedua tim berlangsung sengit di sepanjang babak pertama. Timnas Indonesia tetap bermain dengan ciri khasnya, yakni permainan cepat lewat kedua sayap. Sementara Uzbekistan lebih berani mengatur tempo permainan dan menerapkan umpan pendek di lapangan tengah.
Indonesia harus melakukan pergantian cepat di menit ketujuh setelah Andritany menderita cedera lutut. Pelatih Luis Milla terpaksa menarik keluar Andritany dan memasukkan Awan Setho.Skuat Garuda punya kesempatan untuk mencetak gol keunggulan di menit ke-35 setelah wasit menunjuk titik putih akibat hand ball bek Uzbekistan. Sangat disayangkan Septian David gagal menunaikan tugasnya sebagai algojo.
Tembakan Septian David ke arah kanan gawang masih bisa dibaca Ergashev Umidion. Bola berhasil diblok dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Gawang Indonesia justru nyaris kecolongan di masa injury time. Aksi Awan Setho keluar dari kotak penalti untuk membuang bola dengan sundulan hampir mendatangkan malapetaka.
Bola berhasil dikuasai pemain Uzbekistan di lapangan tengah, beruntung tembakannya melenceng dari gawang yang sudah kosong. Skor imbang 0-0 mengakhiri babak pertama.
Timnas Indonesia terus melancarkan serangan di babak kedua. Hanya saja barisan lini depan belum bisa tampil efisien. Febri Hariyadi, Septian David, maupun Osvaldo Haay lebih sering melakukan tembakan dari luar kotak penalti daripada melancarkan umpan satu-dua di dalam kotak penalti.
Uzbekistan memiliki peluang emas tendangan bebas Nuzulloev Sukhrob di menit ke-60. Namun, tembakannya masih membentur tiang gawang sebelah kanan Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia berbalik mengancam di menit ke-76. Umpan silang Febri Hariyadi dari sisi kiri mampu disambut sundulan Hansamu Yama Pranata, namun tandukannya masih melenceng!
Tensi pertandingan mulai meninggi dan memicu cekcok antarpemain. Beruntung wasit masih bisa meredam selisih paham di antara pemain yang sudah mulai keletihan.
Timnas Indonesia terus melakukan tekanan di lima menit waktu tersisa, namun upaya Febri Hariyadi dan kawan-kawan mampu dipatahkan pemain bertahan Uzbekistan. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga laga usai.Hasil ini membuat Timnas Indonesia terpuruk di peringkat ketiga klasemen akhir tanpa pernah meraih kemenangan. Sementara Bahrain sukses meraih gelar usai mengalahkan Korea Utara 4-1 di laga pamungkas.
Susunan Pemain
Timnas Indonesia: Andritany Ardhiyasa (Awan Setho, 7'); I Putu Gede, Hansamu Yama, Ricky Fajrin, Bagas Adi; Osvaldo Haay, Muhammad Hargiyanto; Septian David, Febri Hariyadi, Zulfiandi; Lerby Eliandry.
Timnas Bahrain: Ergashev Umidion; Alijonov Khojiakbar, Mukhitdinov Sharof, Nazrullaev Donivorjon, Gofurov Husniddin; Tukhtasinov Nusrillo, Kenjabaev Islom, Nurulloev Sukhrob, Amonov Azizbek; Sidorov Andrey, Nazrulaev Doniyorjon. (jun)
Baca Kelanjutannya Gagal Menang, Timnas Indonesia Terpuruk di Anniversary Cup : https://ift.tt/2w93I3GBagikan Berita Ini
0 Response to "Gagal Menang, Timnas Indonesia Terpuruk di Anniversary Cup"
Post a Comment