Sebelumnya delegasi teknik dari Asian Athletics Association (AA), Cuddy Kotta Valson, menilai bak pasir untuk nomor lompat jauh belum memenuhi standar karena letaknya terlalu mepet pagar pembatas. Kesalahan itu ditemukan saat test event Asian Games cabang olahraga (cabor) atletik digelar, Februari lalu.
Kondisi bak pasir yang terlalu mepet dengan pagar pembatas itu dianggap membahayakan atlet yang akan tampil nantinya. Sebab itu, Valson meminta agar INASGOC segera merenovasinya atau jika tidak nomor lompat jauh tidak diizinkan untuk digelar di SUGBK.
Direktur Venue Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) Wisnu Wardhana kepada CNNIndonesia.com mengatakan pihaknya belum mendapatkan kabar terkait renovasi bak pasir di SUGBK untuk nomor lompat jauh. Namun, ia memastikan untuk segera menginformasikan proses renovasi tersebut.
"Belum tahu [soal renovasi bak pasir untuk nomor lompat jauh atletik di SUGBK]. Nanti saya infokan," kata Wisnu melalui pesan singkat, Senin (7/5).
![]() |
"Saat ini, SUGBK sedang fokus untuk pembukaan Asian Games. Untuk renovasi itu [bak pasir] sehari dikerjakan PU [Kementerian Pekerjaan Umum] selesai. Pasti dijamin, Asian Games beres," kata Gatot.
Soal renovasi, Gatot belum dapat memastikan soal nantinya bakal dibuat bak pasir temporer [sementara] atau permanen. Tapi, ia menyebut temporer paling memungkinkan karena waktu pengerjaannya bisa lebih cepat selesai.Selain untuk menjadi venue atletik, SUGBK juga bakal menjadi tempat digelarnya Upacara Pembukaan dan Penutupan Asian Games 2018. Cabor atletik akan digelar mulai 25-30 Agustus 2018 dengan memperebutkan 48 medali emas. (bac)
Baca Kelanjutannya Bak Pasir Atletik untuk Asian Games 2018 Belum Direnovasi : https://ift.tt/2I5sjbfBagikan Berita Ini
0 Response to "Bak Pasir Atletik untuk Asian Games 2018 Belum Direnovasi"
Post a Comment