Hal itu dipastikan setelah Menpora menggelar rapat khusus bersama Ketua Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) Erick Thohir dan Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC) Raja Sapta Oktohari di Kantor Kemenpora, Senin (14/5).
"Bahwa pemerintah, INASGOC, INAPGOC, dan masyarakat yakin, optimis serta percaya diri dengan persiapan yang dilakukan. INASGOC dan INAPGOC akan memaksimalkan persiapan dan tidak ada istilah mundur," kata Imam dalam konferensi persnya.Imam menyebut status tuan rumah Asian Games dan Asian Para Games adalah amanah dari seluruh masyarakat Indonesia. Terkait keamanan dan kenyamanan tamu-tamu negara yang bakal hadir, panitia pelaksana akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait.
"Kami terus koordinasi untuk melakukan antisipasi dini dan meminimalisir hal-hal yang terjadi bila ada pikiran-pikiran yang akan mengganggu Asian Games dan Asian Para Games. Upaya-upaya akan dilakukan INASGOC dan INAPGOC supaya hajatan ini berjalan sukses baik prestasi, penyelenggaraan, administrasi, ekonomi dan pariwisata," ucap Imam.
![]() |
"Negara-negara seperti Palestina, Suriah, Pakistan, Arab Saudi akan ikut [Asian Games]. Kami akan sosialisasikan bahwa mereka datang sebagai atlet dan menjadikan olahraga sebagai alat perdamaian," ucap Erick menuturkan.
Sementara, Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari mengaku dihubungi perwakilan Komite Paralimpiade Asia (APC) usai teror bom Surabaya pada Minggu (14/5).
![]() |
Namun INAPGOC dan APC menyadari teror bom di Surabaya dan sekitarnya merupakan kejadian force majeure yang tidak dikehendaki siapa pun.
"Mereka mengikuti perkembangan. Situasi ini kami hadapi dan semua memberikan dukungan supaya Asian Para Games bisa tetap diselenggarakan seperti yang direncanakan," ucap Okto. (sry/ptr) Baca Kelanjutannya Asian Games dan Asian Para Games Tak Terganggu Bom Surabaya : https://ift.tt/2jSHHx4Bagikan Berita Ini
0 Response to "Asian Games dan Asian Para Games Tak Terganggu Bom Surabaya"
Post a Comment