Persija Jamin Keamanan Persib di SUGBK

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persija Jakarta Arief Kusuma menjamin Persib Bandung bakal aman main di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (28/4).

Arief mengatakan, salah satu tugas yang diembannya pada laga kandang Persija kontra Persib adalah menjaga kenyamanan dan keamanan tim tamu.

Untuk memastikan pertandingan antarkesebelasan perserikatan itu berjalan lancar, Arief memastikan menambah jumlah personel keamanan di dalam stadion serta menyediakan kendaraan taktis (rantis) jika memang dibutuhkan.

Persija Jakarta akan menjamu Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (28/4). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

"[Rantis] tergantung permintaan. Kami sebagai panpel meyiapkan. Normalnya, yang kami siapkan bus saja, tapi kalau permintaannya rantis ya kami layani sebagai tuan rumah yang baik," kata Arief kepada CNNIndonesia.com, Selasa (17/4).

Sistem pengamanan juga bakal setara dengan laga Piala AFC 2018, tapi Arief belum dapat memastikan personel keamanan yang diturunkan. Jumlah personel keamanan akan diketahui setelah rapat koordinasi dengan Polda Metro Jaya dua hari sebelum pertandingan digelar.

Rencananya akan ada empat lapis penjagaan di sekitar GBK. Mulai dari penyaringan penonton yang memiliki tiket dari luar GBK sampai pengecekan ulang di pintu masuk ke dalam stadion.

Suporter di laga Persija vs Persib akan melewati empat lapis penjagaan. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)

"Jumlah steward [petugas keamanan stadion] juga mungkin ditambah. Tapi jangan khawatir, di bawah tribune stadion itu banyak personel keamanan yang siap. Terpenting semua pihak turut membantu. Jangan saya saya yang oke, tapi yang lain tidak, percuma."

"Menjamu dan menjamin mereka aman main di Jakarta itu penting supaya mereka tidak melakukan manuver untuk tidak mau main di Jakarta," jelas Arief

Wasit Diminta Berlaku Adil

Selain itu, Arief juga meminta wasit bisa berlaku adil dan berharap para pemain Persib tidak melakukan tindakan provokasi yang dapat memancing emosi The Jakmania.

Arief menilai faktor wasit menjadi salah satu pemicu kericuhan yang terjadi pada laga Arema FC menghadapi Persib di Stadion Kanjuruhan. Menurutnya kepemimpinan wasit dan perilaku pemain berada di luar kendali panpel.

"Tapi waktu kita Match Coordination Meeting, kami akan sampaikan tolong wasit yang adil jangan provokasi Jakmania. Wasit harus adil karena kalau bertugas tidak pada mestinya, risikonya besar sekali," terangnya.

Kepala Jadi Jaminan

Sebagai ketua panpel pertandingan, Arief bakal menjamu Persib dan menjamin keamanan para pemain sesuai standar sembari bertindak tegas untuk menghindari kericuhan.

"Saya harus tegas, makanya saya bilang kepala saya jadi jaminan. Tapi kalau wasit berat sebelah lalu ricuh seperti di Malang itu bukan berarti juga kepala saya jadi jaminan."

"Kalau ada apaapa itu taruhannya saya sebagai Ketua Panpel. Tetapi saya harus pastikan teman-teman Persib biar nyaman datang ke GBK. Kalau nyaman, sudah pasti dia aman," tegasnya. (nva/jun)

Let's block ads! (Why?)