Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto mengungkapkan pendapatnya itu usai diskusi PSSI Pers di kawasan Mampang pada Kamis (12/4) sore. Pendapat Gatot merujuk pada naturalisasi yang terjadi di cabang sepak bola.
"Tentu saja kami selektif [dengan naturalisasi], terutama di sepak bola kemudian basket. Konon ada 10 warga asing yang akan dinaturalisasi di basket, karena Indonesia akan jadi tuan rumah Piala Dunia Basket. Akan tetapi, kami sampai sekarang belum tahu data-datanya seperti apa," kata Gatot kepada para awak media.Menurut Gatot dalam menaturalisasi pemain asing perlu ada berbagai pertimbangan. Gatot juga membantah naturalisasi yang terjadi selalu berujung pada kesempatan bermain di Timnas Indonesia.
Persib memiliki Victor Igbonefo sebagai pemain naturalisasi. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
|
"Berbeda jika untuk timnas. Karena untuk Timnas Indonesia ada ukurannya, misal untuk Timnas Indonesia U-23 dan sebagainya. Masing-masing punya alasan sendiri," ucapnya menambahkan.
Menurut Kemenpora ada banyak pertimbangan dalam menaturalisasi pemain asing. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H)
|
"Naturalisasi itu punya sejarah dan sebab bermacam-macam. Bila yang bersangkutan ingin menaturalisasikan dirinya, PSSI tidak bisa menghalangi," ucapnya melanjutkan.
Isu naturalisasi sedang terjadi di sejumlah klub di Liga 1. Salah satunya Sriwijaya FC yang memiliki beberapa pemain naturalisasi, Esteban Vizcarra dan Alberto Goncalves. Hal itu menjadi keuntungan bagi Laskar Wong Kito karena bisa memenuhi kuota pemain asing. (bac) Baca Kelanjutannya Kemenpora Minta Cabor Tidak Sembarangan Menaturalisasi Pemain : https://ift.tt/2v8lALyBagikan Berita Ini
0 Response to "Kemenpora Minta Cabor Tidak Sembarangan Menaturalisasi Pemain"
Post a Comment