Kalah Telak dari Liverpool, AS Roma Belum Menyerah

Jakarta, CNN Indonesia -- AS Roma belum menyerah meski baru saja kalah telak 2-5 dari Liverpool di leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Anfield, Selasa (24/4) waktu setempat.

I Giallorossi akan mencoba kembali mencari keberuntungan di leg kedua yang digelar di kandang mereka, Stadion Olimpico, Rabu (2/5), seperti ketika menghadapi Barcelona dan Shakhtar Donetsk.

Sebelum melawan Liverpool, Roma lebih dulu berhadapan dengan Barcelona di babak perempat final dan Shakhtar di babak 16 besar.

Menariknya, Radja Nainggolan dan kawan-kawan sukses melangkah sampai ke semifinal setelah lebih dulu menelan kekalahan di leg pertama dua babak gugur sebelumnya.

Hal itu juga yang membuat pemain bertahan Roma, Federico Fazio, optimistis timnya bisa membalikkan kedudukan dan melangkah ke final Liga Champions musim ini.

AS Roma bangkit di kandang sendiri di babak perempat final setelah kalah 1-4 dari Barcelona di leg pertama. (REUTERS/Alessandro Bianchi)

"Pertempuran ini belum selesai. Kami akan berjuang sampai akhir, seperti yang telah kami tunjukkan sebelumnya. Kami akan memberikan segalanya untuk mereka yang mendukung kami dengan melengkapi comeback," ujar Fazio kepada Mediaset seperti dikutip dari situs resmi Liga Champions.

Kalah Telak dari Liverpool, AS Roma Belum Menyerah

Menurut mantan pemain Sevilla itu, dua gol yang dicetak Edin Dzeko dan Diego Perotti ke gawang Liverpool akan memberikan keuntungan untuk mereka di leg kedua nanti.

"Kami mencetak dua gol dan memiliki banyak peluang mencetak gol di babak pertama. Kami harus [berpikir] positif, kami adalah prajurit," Fazio menuturkan.

Mohamed Salah menjadi momok bagi AS Roma dengan sumbangan dua gol dan dua assist yang diberikannya dalam laga di Anfield. (REUTERS/Phil Noble)

Pelatih Roma Eusebio Di Franceso juga tidak kalah yakin dengan para pemainnya untuk kembali mendapatkan hasil mengejutkan di kandang mereka, pekan depan. "Kami memulai laga dengan baik, tapi kemudian kami sedikit kehilangan pemimpin. Reaksi yang terlambat itu sangat menolong, dan kami yakin bisa bangkit," ucap Di Francesco. (sry)

Let's block ads! (Why?)