Marquez terus mendapat kritikan dari Rossi sejak insiden tabrakan di MotoGP Argentina, 8 April lalu. Rossi menganggap Marquez sebagai pebalap yang berbahaya dan merusak ajang MotoGP.
Dalam konferensi pers terpisah jelang MotoGP Amerika, Kamis (19/4), Marquez mengaku tidak dendam kepada Rossi. Pebalap 25 tahun itu justru ingin berdamai dengan Rossi jelang balapan di Sirkuit Austin.
Marc Marquez berharap bisa berdamai dengan Valentino Rossi jelang balapan MotoGP Amerika Serikat. (REUTERS/Marcos Brindicci)
|
Marquez juga mendapat kritikan dari pihak lain sejak kontroversi MotoGP Argentina. Juara dunia MotoGP empat kali itu juga mendapat kritikan dari legenda MotoGP, Kevin Schwantz, yang menganggap Marquez seharusnya mendapat hukuman percobaan.
"Banyak orang menyuarakan opini berbeda dan semuanya harus dihormati. Saya lebih ingin fokus ke balapan. Apa yang dikatakan Rossi juga harus dihormati, tapi sejujurnya saya tidak pernah takut ketika di atas trek," ucap Marquez.
Marc Marquez mendapat banyak kritikan usai balapan MotoGP Argentina. (REUTERS/Marcos Brindicci)
|
"Saya ulangi apa yang saya katakan usai balapan Argentina: saya melakukan kesalahan, saya mendapat hukuman dan saya berusaha minta maaf," ujar Marquez.
Keseruan MotoGP Amerika di Sirkuit Austin bisa disaksikan secara live streaming melalui CNNIndonesia.com pada Senin (23/4) dini hari WIB. (nva) Baca Kelanjutannya Jelang MotoGP Amerika, Marquez Tak Dendam ke Rossi : https://ift.tt/2JaWPjZBagikan Berita Ini
0 Response to "Jelang MotoGP Amerika, Marquez Tak Dendam ke Rossi"
Post a Comment