Atas kemenangan KO di ronde kedelapan tersebut, petinju berusia 30 tahun itu meraih sabuk juara tinju kelas ringan versi WBA Asia dan WBO Intercontinental.
Daud merupakan petinju pertama yang mengalahkan Malikov. Sejak naik ring di arena tinju profesional pada 2010, Malikov tercatat 13 kali menang. Namun, catatan apik petinju 32 tahun itu runtuh usai menerima hook kanan Daud.
Daud Yordan sudah mengoleksi 38 kemenangan dari 41 kali naik ring. (CNNIndonesia.com/safir makki)
|
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia, terlebih tim saya yaitu Mahkota Promotion, yang telah mendukung dan berdoa atas saya yang berhasil merebut gelar juara WBO Intercontinental dan WBA Asia di Rusia. Terima kasih," katanya menambahkan.
Promotor Mahaka Promotion Raja Sapta Oktohari menyampaikan pertandingan itu menjadi langkah awal untuk membawa Daud kembali bersaing dengan petinju-petinju papan atas di kelas ringan.
Kini Daud memiliki rekor bertanding 41 kali dan meraih 38 kemenangan dan tiga kali kalah. Sejak tampil di arena profesional pada 2005, petinju asal Kalimantan Barat itu mencatat 26 kemenangan KO. (sry)
Baca Kelanjutannya Daud Yordan Incar Pertarungan Kedua di Tahun 2018 : https://ift.tt/2KaPnXpBagikan Berita Ini
0 Response to "Daud Yordan Incar Pertarungan Kedua di Tahun 2018"
Post a Comment