Hasil itu sesuai dengan prediksi banyak pihak, bahwa pebalap asal Italia tersebut bisa memenangi balapan meskipun harus start dari posisi kelima.
Bagi Dovizioso, memenangi balapan MotoGP Qatar merupakan salah satu target pribadinya musim ini. Pasalnya, pada tiga MotoGP Qatar sebelumnya, Dovizioso hanya bisa finis di posisi kedua."Saya tiga kali berada di posisi kedua di Qatar pada tahun-tahun sebelumnya. Jadi, sebelum saya datang ke sini, seperti sebuah kewajiban untuk menang di sini," kata Dovizioso kepada BT Sport.
Menurut pebalap 31 tahun itu, salah satu faktor dirinya bisa mematahkan rapor buruk di Qatar karena motor Desmosedici GP-18 yang ditungganginya bekerja sangat baik. Hal tersebut membuat Dovizioso makin muda di lintasan balap.
![]() |
Dovizioso juga membeberkan kunci kemenangannya di MotoGP Qatar. Saat Johann Zarco di depan, Dovi memilih bersabar sebelum membuat perbedaan di lap terakhir.
![]() |
"Seri selanjutnya akan sangat penting bagi kami untuk membuat hasil bagus, karena saya pikir itu akan sangat sulit," Dovi menuturkan.
"Ini penting untuk memahami level kami di kejuaraan. Pastinya kami memiliki motor yang sedikit lebih baik dari tahun lalu, kami memiliki hasil bagus di musim dingin dan akhir pekan ini, tapi tidak cukup ketika ada begitu banyak pebalap yang cepat," Dovizioso menambahkan. (jun) Baca Kelanjutannya Dovizioso Puas Patahkan Rapor Buruk di MotoGP Qatar : http://ift.tt/2IChy0OBagikan Berita Ini
0 Response to "Dovizioso Puas Patahkan Rapor Buruk di MotoGP Qatar"
Post a Comment