Wenger Anggap Posisi Arsenal Belum Aman

Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menganggap posisinya timnya belum aman untuk melangkah ke babak 16 besar Liga Europa meski menang 3-0 atas Ostersunds FK pada leg pertama babak 32 besar di Stadion Jamtkraft Arena, Kamis (15/2) malam waktu setempat.

Gol dari Nacho Monreal, Mesut Oezil, dan bunuh diri Sotirios Papagiannopoulos memastikan kemenangan Arsenal atas Ostersunds FK di leg pertama. Kemenangan itu membuat Arsenal semakin diunggulkan lolos ke babak 16 besar.

Wenger memuji penampilan timnya yang mampu mengatasi kondisi lapangan yang kurang bagus dan cuaca dingin di Swedia. Pelatih asal Perancis itu mengatakan Arsenal seharusnya bisa meraih kemenangan lebih besar.

"Saya pikir kami beradaptasi baik dengan lapangan. Ostersunds mungkin sedikit hati-hati dan kami memanfaatkan hal itu. Saya merasa kami harusnya bisa mencetak satu atau dua gol di babak kedua, tapi kami mengontrol jalannya pertandingan. Secara keseluruhan ini kemenangan yang nyaman," ujar Wenger dikutip dari Sky Sports.

Arsene Wenger akan tetap menurunkan tim terkuat di leg kedua. (REUTERS/Peter Nicholls)

Selanjutnya Arsenal akan menjamu Ostersunds pada leg kedua di Stadion Emirates, London, Kamis (22/2). Tiga hari setelah menjamu Ostersunds, Arsenal akan menghadapi Manchester City pada final Piala Liga. Tapi, Wenger memastikan Arsenal tidak akan menurunkan pemain pelapis di leg kedua.

"Saya tidak berpikir untuk mengistirahatkan pemain. Saya akan berusaha kembali meraih kemenangan. Mungkin akan merotasi sejumlah pemain, menurunkan pemain yang tidak bermain malam ini. Mengistirahatkan satu atau dua pemain yang bermain malam ini," ucap Wenger.

Wenger menurunkan sejumlah pemain kunci pada laga dini hari tadi, termasuk Oezil, Henrikh Mkhitaryan, Shkodran Mustafi, dan Hector Bellerin.

Ostersunds sebenarnya memiliki peluang emas untuk mencetak gol pada menit ke-90. Tapi, penalti Tom Pettersson berhasil digagalkan kiper Arsenal David Ospina.

"Kami mengalami kesulitan saat awal pertandingan. Kami bermain tidak seperti biasanya. Sejak saat itu para pemain gagal merespons. Tapi, dengan kualitas yang dimiliki Arsenal, kami bisa saja kalah lebih telak," ucap pelatih Ostersunds, Graham Potter. (har)

Let's block ads! (Why?)