Paul Scholes Kritik Peran Romelu Lukaku

Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda Manchester United, Paul Scholes menilai Romelu Lukaku masih belum piawai dalam berperan dalam skema serangan balik yang dimainkan oleh Manchester United.

Manchester United dalam tekanan Sevilla sepanjang laga yang berlangsung di Ramon Sanchez Pizjuan, Rabu (21/2). Dalam duel tersebut, skema serangan balik Manchester United juga tak berjalan lancar.

Pada akhirnya, Manchester United harus berterimakasih pada David de Gea yang tampil apik menghalau serangan-serangan Sevilla sepanjang laga.

Scholes menyebut Lukaku berperan besar di balik kegagalan Manchester United memainkan skema serangan balik.

"Ketika sebuah tim memainkan skema serangan balik, maka bola harus bisa ditahan dengan baik. Lukaku masih sangat lemah dalam hal itu."

Romelu Lukaku seharusnya bisa lebih piawai dalam menahan bola. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)

"Seorang striker harus kuat karena dia harus bisa menahan bola. Dia harus bisa memainkan bola dengan baik dan menunggu pemain lainnya datang. Dalam banyak momen, Lukaku lebih sering kehilangan bola," ujar Scholes dalam wawancara dengan BT Sport.

Sama halnya dengan Scholes, Rio Ferdinand juga menilai Lukaku belum cakap memainkan peran sebagai ujung tombak.

"Dari 38 sentuhan , 18 kali ia kehilangan bola."

"Jika sebuah tim mencoba menampillkan permainan serangan-balik, bola memang harus bisa ditahan untuk menanti rekan setimmu keluar menyerang. Dengan Lukaku di momen ini, bola tidak bisa ditahan dengan baik sehingga skema serangan balik tidak terjadi," tutur Ferdinand. (bac)

Let's block ads! (Why?)