Laga Penuh Gengsi Liga Champions di Hari Valentine

Jakarta, CNN Indonesia -- Hari Valentine atau yang kebanyakan orang menyebutnya sebagai hari kasih sayang, nyatanya juga menjadi hari yang spesial dalam dunia sepak bola dunia. Setidaknya ada tiga pertandingan papan atas dalam turnamen Liga Champions yang terjadi di hari tersebut.

Seperti yang terjadi dalam laga Liga Champions musim ini ketika Real Madrid berjumpa Paris Saint-Germain di leg pertama perdelapan final.

Sebelum pertemuan Madrid dengan PSG di musim 2017/2018, tanggal 14 Februari juga kerap digelar laga-laga bergengsi di kompetisi antarklub benua Eropa.

Leg pertama yang mempertemukan PSG dengan Barcelona dalam babak 16 besar Liga Champions 2016-2017 terjadi pada 14 Februari 2017. Kala itu, PSG menang 4-0 atas Barca di hadapan sekitar 46 ribu penonton Parc des Princes, Paris.

Pada Liga Champions musim 2016/2017, PSG menjalani laga perdelapan final menghadapi Barcelona. (Reuters / Albert Gea)

Empat gol PSG dicatat Angel Di Maria (18', 55'), Julian Draxler (40'), dan Edinson Cavani (72'). Sayangnya, PSG tidak lolos ke babak delapan besar lantaran kalah 1-6 pada leg kedua.

Selain itu, laga antara Bayer Leverkusen dan Barcelona dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2011-2012 juga digelar dalam Hari valentine yakni pada 14 Februari 2012. Sayangnya, itu menjadi hari kasih sayang yang kelam bagi Leverkusen.

Leverkusen kalah 1-3 dari Blaugrana di hadapan kurang lebih 29 ribu penonton kandang sendiri, BayArena, Jerman. Gol tunggal Leverkusen didapat dari Michal Kadlec (52'). Sedangkan Barcelona mendapat sumbangan gol dari Alexis Sanchez (41', 55') dan Lionel Messi (88'),

PSG sudah dua kali menjalani laga Liga Champions di tanggal 14 Februari. (REUTERS/Regis Duvignau)

Pada leg kedua, Die Werkself kembali kalah 1-7 dalam laga tandang di hadapan lebih dari 75 ribu penonton Camp Nou. Mereka pun gugur di babak tersebut karena kalah agregat 2-10.

Selain kedua laga diatas, pertandingan AC Milan melawan Paris Saint-Germain dalam putaran kedua babak grup Liga Champions 2000-2001. Ketika itu, mereka bermain imbang 1-1 di San Siro, Milan.

Satu-satunya gol dari Milan dicetak Leonardo Araujo (27'). Sementara gol penyeimbang dicatat Nicolas Anelka (30').

(nva/jun)

Let's block ads! (Why?)