Bek Arema Minta Maaf Setelah Insiden Tekel Berbahaya

Jakarta, CNN Indonesia -- Bek Arema FC, Arthur Cunha, menyampaikan permohonan maaf kepada Bruno Silva dan PSIS Semarang terkait pelanggaran yang dibuatnya dalam laga antara Singo Edan dan Laskar Mahesa Jenar dalam laga kedua Piala Gubernur Kaltim, Jumat (23/2).

Cunha menyatakan permohonan maaf dan mengungkapkan tidak berniat mencederai Silva yang merupakan rekan senegaranya.

"Saya mau minta maaf kepada Bruno dan PSIS Semarang, kemarin saya cederai dia. Tapi saya enggak mau mencederakan. Saya itu...saya salah karena saya terlalu keras, saya mengerti itu. Tapi saya enggak mau mencederai dia, dia dari negara saya."

"Saya..dia pemain sama seperti saya juga. Itu...dia punya keluarga, saya juga enggak mau mencederai dia. Saya sudah...saya jarak untuk dia. Saya mau...komunikasi untuk dia juga, minta maaf langsung juga. Terus semoga dia cepat sembuh dan kembali ke lapangan hijau lebih cepat," ujar Cunha dalam sebuah rekaman video yang diunggah oleh akun Arema dan fans Arema pada Sabtu (24/2) malam.
[Gambas:Twitter]
Sebelumnya Cunha sudah menyampaikan permintaan maaf melalui akun instagram pada hari Jumat.

Pelanggaran yang dilakukan Cunha berlangsung ketika pertandingan memasuki menit ke-81. Silva yang sedang membawa bola mendekati kotak penalti Arema.
[Gambas:Twitter]
Namun tekel Cunha membuat Silva terpelanting dan membuat pemain asal Brasil itu langsung mendapat perawatan medis. Pemain baru PSIS itu langsung di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moeis, Samarinda.

Cunha yang melakukan tekel mendapat kartu kuning dari wasit, sementara Silva yang sempat menjalani CT Scan sudah keluar dari rumah sakit pada Sabtu (24/2) siang.

PSIS memenangi laga setelah melalui babak adu penalti. Sebelumnya dalam durasi 90 menit, kedua kesebelasan bermain imbang 2-2. (nva)

Let's block ads! (Why?)