Bermain Imbang dengan Bhayangkara, Arema ke Perempat Final

Jakarta, CNN Indonesia -- Pertandingan terakhir PIala Presiden 2018 mempertemukan Arema FC dengan Bhayangkara FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (30/1) malam, merupakan laga penentuan pemilik tiket terakhir ke babak perempat final.

Ahmet Atayev dan Rodrigo Ost mengumbar ancaman ke gawang Bhayangkara yang dikawan Panggih Prio Sembodo. Namun penyelesaian akhir dua pemain asing tersebut masih melenceng dari sasaran.

Peluang berbahaya Bhayangkara didapat lewat tendangan keras TM Ichsan berhasil dimentahkan Kartika Ajie menjelang water break.

Menit ke-37 umpan terobosan Hanif Sjahbandi ke kotak penalti gagal dimanfaatkan Hendro Siswanto.

Setelah skor tanpa gol di babak pertama, Arema mendapat peluang pertama setelah wasit memulai kembali pertandingan melaluo Thiago Furtuoso pada menit ke-49 yang masih mampu ditepis Panggih.

Menit ke-62 Hargianto telat sepersekian detik menyambar umpan Da Silva.

Semenit berselang Bhayangkara kembali gagal mencetak gol. Bola umpan silang Putu Gede yang membentur mistar mengarah ke Da Silva, namun pemain anyar Bhayangkara itu justru kembali membenturkan bola ke mistar.

Menit ke-68 tendangan bebas Ahmet Atayev yang mengenai kepala Hendro Siswanto dapat diantisipasi Panggih.

Semenit berselang Panggih kembali mampu mementahkan peluang tim tuan rumah melalui sundulan Thiago.

Menit ke-72 dan ke-73, Thiago kembali membuang peluang. Sudah berhadapan satu lawan satu dengan Panggih, penyerang asal Brasil itu tak mampu mengarahkan bola ke gawang.

Menit ke-83 giliran Vladimir Vujovic yang harus meratapi kegagalan menyelesaikan peluang. Sundulannya menyambut tendangan bebas Paulo Sergio melambung tipis di atas mistar.

Hingga menit-menit terakhir kedua kesebelasan masih terus mencari gol pembeda. Tendangan bebas Atayev masih bisa diblok Panggih, sedangkan serangan balik Bhayangkara gagal diselesaikan David da Silva yang sudah berada dekat dengan gawang.

Skor imbang tanpa gol di Stadion Kanjuruhan memastikan langkah Arema ke babak delapan besar. Arema memiliki nilai lima sama dengan Bhayangkara, namun unggul selisih gol.

[Gambas:Video CNN](ptr)

Let's block ads! (Why?)