Praktis, kurang dari tiga bulan pria berkumis tebal itu baru menjalani hukuman, kemudian dibatalkan PSSI.
Melalui surat keputusan yang ditandatangani oleh Ketua Umum PSSI, Eddy Rahmayadi tertanggal 15 Januari 2018, disebutkan PSSI membatalkan keptusan Komisi Banding PSSI nomor:13/KEP/KB/LIGA1/XI-2017 tanggal 19 November 2017 tentang hukuman terhadap Umuh.
Sebelumnya, Umuh mendapatkan sanksi larangan beraktivitas sepak bola di lingkungan PSSI selama 6 bulan dan denda sebesar Rp 50 juta.
Para pemain Persib memilih walk out saat bersua Persija di Stadion Manahan Solo, 3 November 2017. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/NZ/17)
|
"Saya waktu itu tidak merasa bersalah sama sekali [tidak memerintahkan para pemain untuk WO]," kata Umuh, Rabu (17/1).
Sebelum pencabutan sanksi pihaknya sudah lebih dulu mengajukan peninjauan. "Saya membuat surat lagi memohon peninjauan kembali ditujukan kepada Ketua Umum PSSI dan Exco," ujar Umuh."Di situ mungkin dibicarakan lagi kebijakan ini. Akhirnya saya dibebaskan lah, jadi mungkin ada laporan keliru," ungkapnya.
Manajer yang turut mendampingi Persib meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015 ini mengaku akan berhati-hati dalam bersikap supaya di masa mendatang hal serupa tidak kembali terjadi.
"Mudah-mudahan ini jadi pelajaran baik buat saya," kata Umuh. (hyg/bac) Baca Kelanjutannya Belum Enam Bulan, Sanksi Manajer Persib Dibatalkan PSSI : http://ift.tt/2Dkcy1VBagikan Berita Ini
0 Response to "Belum Enam Bulan, Sanksi Manajer Persib Dibatalkan PSSI"
Post a Comment