Timnas Indonesia Menang Tipis 3-2 Atas Mongolia

Banda Aceh, CNN Indonesia -- Timnas Indonesia menang tipis 3-2 atas Mongolia pada laga kedua Tsunami Cup 2017 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin (4/12) malam. Di babak pertama, Indonesia unggul 3-1 berkat gol Gavin Kwan Adsit, Osvaldo Haay, dan Ilija Spasojevic.

Di babak kedua, Indonesia tak mampu menambah gol lagi. Sedangkan Mongolia memperkecil ketinggalan melalui dua gol penalti Munkh Erdene Tulgudur pada babak pertama dan kedua.

Jalannya babak kedua, Timnas Indonesia tak mengendurkan serangan demi serangan ke pertahanan Mongolia. Skuat Garuda bahkan nyaris menambah keunggulan melalui umpan silang Evan Dimas. Namun, sundulan Osvaldo Haay masih mampu digagalkan kiper Mongolia, Batsaikhan Ariun Bold.

Timnas Indonesia tampaknya terlalu asyik menyerang sehingga gagal fokus mengantisipasi serangan balik Mongolia.

Mongolia kembali mendapat hadiah penalti pada menit ke-57 akibat pelanggaran yang dilakukan oleh Satria Tama terhadap Batturdavaajav di dalam kotak penalti. Sang striker, Munkh Erdene Tulgudur, kembali sukses mengeksekusi penalti dan mengubah skor menjadi 2-3.

Kondisi lapangan berlumpur amat menyulitkan bahkan kerap membahayakan para pemain Timnas Indonesia dan Mongolia. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama)

Sementara itu, Satria Tama juga harus mendapat kartu kuning karena pelanggaran terhadap pemain Mongolia tersebut di dalam kotak penalti.

Memasuki menit ke-59 sempat terjadi keributan antara sejumlah pemain kedua tim. Pangkal keributan adalah aksi bek Mongolia, Normoo Tsedenbel, yang menyikut Osvaldo Haay pada menit ke-58.

Para pemain Timnas Indonesia tidak terima dan nyaris adu fisik dengan Tsedenbel dan kawan-kawan. Beruntung keributan masih bisa dilerai wasit. Pemain Mongolia itu pun mendapat kartu kuning.

Luis Milla kembali melakukan pergantian pemain pada menit ke-68. Saddil Ramdhani ditarik keluar digantikan Ilham Undin Armaiyn.

Ilham Udin langsung menciptakan peluang emas, beberapa saat tampil gantikan Saddil. Tendangan kerasnya membahayakan gawang Mongolia, namun masih bisa ditepis kiper Ariun Bold.

Timnas Mongolia mendapat kesempatan emas pada menit ke-76 melalui tendangan bebas di depan kotak penalti skuat Merah Putih akibat pelanggaran I Putu Gede melakukan pelanggaran keras terhadap Ser Od Gankhuyang. Namun, tendangan Nayanbold Nyam Osor masih menyamping ke sisi kiri gawang Satria Tama.

Putu Gede sendiri diganjar kartu kuning akibat pelanggaran keras tersebut. Putu Gede tampil di babak kedua setelah menggantikan Gavin Kwan. Kondisi lapangan berlumpur juga tampaknya membuat para pemain Indonesia sulit mengontrol permainan.

Timnas Indonesia mendapat peluang emas melalui umpan silang Yabes Roni ke kotak penalti. Sayangnya, tendangan kaki kiri Febri Haryadi melenceng, menyambut umpan tersebut.

Skor kemenangan 3-2 untuk Timnas Indonesia atas Mongoia pun bertahan hingga laga berakhir. Di luar dugaan, tim asal Asia Tengah itu masih mampu memberikan perlawanan sengit terhadap skuat arahan Luis Milla. (bac)

Let's block ads! (Why?)