Mantan Atlet Olimpiade 2016 Jadi Korban Pembunuhan

Ahmad Bachrain , CNN Indonesia | Selasa, 05/12/2017 05:00 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan atlet Olimpiade 2016 dari cabang angkat besi asal Kolombia, Edwin Mosquera Roa, jadi korban pembunuhan di Palmira. Mosquera diberitakan media Kolombia, tewas ditembak dua kali saat sedang berada di kelab malam pada Senin (3/12) waktu setempat.

Mosquera meninggal seketika di tempat kejadian setelah ditembak dua kali di bagian lutut dan kepala oleh pelaku yang diduga merupakan pembunuh bayaran.

Kepastian kematian Mosquera diumumkan pihak federasi angkat besi Kolombia, beberapa saat setelah ia terbunuh.

“Dunia angkat besi tengah berduka. Edwin Mosquera yang merupakan atlet andalan yang mewakili Kolombia di Olimpiade 2016 Rio lalu meninggal kemarin [Senin]. Kami turut berduka kepada keluarga dan kerabat yang ditinggalkan,” demikian keterangan resmi dari federasi angkat besi Kolombia, dikutip dari AS.com.

Atlet angkat besi Kolombia, Edwin Mosquera, diduga korban pembunuh bayaran. (

Atlet angkat besi Kolombia, Edwin Mosquera, diduga jadi korban pembunuh bayaran. (AFP PHOTO / LUIS ACOSTA)

Pihak kepolisian Kolombia juga akan terus melakukan investigasi untuk menemukan dan menangkap tersangka pembunuhan Mosquera yang diduga merupakan pembunuh bayaran. Hingga saat ini memang belum jelas motif pembunuhan tersebut. Namun berdasarkan keterangan beberapa saksi mata, pelaku diduga pembunuh bayaran jika melihat gerak geriknya mendekati korban dan langsung menembaknya.

Pihak pemerintah setempat bahkan menjanjikan hadiah imbalan uang 10 juta peso [setara dengan Rp45 juta] bagi pihak yang berhasil menemukan dan menangkap tersangka pembunuhan.

Mosquera gagal mempersembahkan medali pada Olimpiade 2016. Raihan terbesarnya adalah medali emas Kejuaraan Pan Amerika 2010 dan 2008. (bac)

Let's block ads! (Why?)