Liverpool Tak Bangkrut Karena Beli Van Dijk

Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Liverpool Juergen Klopp menyatakan kondisi keuangan Liverpool baik-baik saja setelah mereka menggelontorkan uang sebesar 75 juta euro untuk memboyong Virgil van Dijk.

Liverpool resmi membuat Van Dijk jadi bek termahal di dunia setelah mereka rela menggelontorkan uang senilai Rp1,3 Triliun tersebut. Bagi Klopp, kondisi keuangan Liverpool tetap bagus setelah mereka memboyong Van Dijk.

Terkait keberhasilan membeli Van Dijk, sempat beredar rumor bahwa hal ini juga jadi indikasi kuat kemungkinan Liverpool melepas Philippe Coutinho.

"Kami merekrut pemain bagus dan kami tak perlu menjual siapapun sebagai efek dari hal itu. Menyeimbangkan neraca keuangan? Tak ada seorang pun yang mengatakan hal itu."

"Pemilik Liverpool menunjukkan bahwa mereka sangat ambisius dan kini kami harus memanfaatkan kualitas yang ada di tim ini untuk meningkatkan performa Liverpool," tutur Klopp seperti dikutip dari Liverpool Echo.

Foto: Reuters/Lee Smith
Mohamed Salah jadi salah satu rekrutan sukses Liverpool di musim ini.

Klopp juga tak mau menilai harga 75 juta euro untuk Van Dijk sebagai harga yang mahal.

"Saya menerima sejumlah pesan dari penggemar Liverpool. Ada yang mengucapkan selamat namun ada pula yang menyebut harga tersebut terlal mahal. Itulah yang terjadi."

"Liverpool tak sedang membuat penegasan dengan melakukan transfer ini. Penegasan dari Liverpool tentang kebesaran klub ini adalah dengan penunjukkan kualitas yang ada dari skuat ini," tutur Klopp.

Klopp lalu menunjuk kasus Mohamed Salah sebagai perbandingan untuk menilai Van Dijk. Salah datang dengan nilai 42 juta euro dan sempat disebut harganya terlalu mahal.

"Ketika Mohamed Salah datang, ada banyak orang yang menyebut harganya terlalu mahal dan kini mereka menyebut Salah sebagai rekrutan yang bagus," ucap pelatih asal Jerman. (ptr)

Let's block ads! (Why?)