Rekor Kandang Tercoreng, Persib Gagal Dapat Bonus

T. Nugraha Pratama , CNN Indonesia | Senin, 13/11/2017 01:01 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Persib Bandung harus mengakhiri kompetisi Liga 1 Indonesia 2017 dengan kekalahan setelah ditaklukkan Perseru Serui di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (12/11).

Persib takluk dua gol tanpa balas saat menjamu Perseru. Miris bagi tim Maung Bandung, selain gagal mengakiri kompetisi musim ini dengan kemenangan, rekor tak terkalahkan di kandang selama tampil di Liga 1 pun dihentikan Perseru.

Seusai pertandingan pelatih Persib Emral Abus mengaku kecewa dengan hasil yang diraih tim asuhannya saat jumpa Perseru. Emral menegaskan kekalahan di luar dugaannya, tapi pelatih penuh pengalaman itu enggan menyalahkan pemain.

Persib menelan kekalahan pertama di kandang musim ini. (ANTARA FOTO/Saiful Bahri)

"Saya sedih, (kekalahan) di luar dugaan. Para pemain sudah berjuang maksimal. Bonus sudah disiapkan pak Haji Umuh (Muchtar, manaje Persib), namun apa daya dalam pertandingan ini kami kalah. Saya tidak menyalahkan pemain karena pemain sudah tampil sebaik mungkin," ucap Emral.

Kekalahan dari Perseru secara tidak langsung memperkecil peluang Emral dipertahankan menjadi Persib musim depan. Emral mengatakan pemecatan adalah risiko menjadi pelatih.

Perseru membuat Semen Padang degradasi ke Liga 2. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

"Risiko pelatih itu pasti, siap untuk tidak dipakai lagi, dan siap jika kelak dipakai lagi. Yang penting saya udah berusaha maksimal. Soal dipakai lagi atau tidak, terserah manajemen," ucap Emral.

Kekalahan dari Perseru tidak mengubah posisi tim Maung Bandung di posisi 13 klasemen akhir Liga 1 dengan koleksi 41 poin. Sementara Perseru bertahan di Liga 1 musim depan setelah menempati posisi 15 dengan 37 poin.

"Saya juga sedih karena kemenangan Perseru ini berpengaruh terhadap hasil yang didapat oleh Semen Padang," ucap Emral.

Kemenangan Perseru membuat Semen Padang terdegradasi ke Liga 2 musim depan meski pada pertandingan terakhir menang 2-0 atas PS TNI. (har)

Let's block ads! (Why?)