Search

PT LIB Heran Komdis Tak Sanksi Aksi WO Persib

Jakarta, CNN Indonesia -- PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 mempertanyakan alasan Komdis PSSI yang tidak memberikan sanksi terkait aksi walk over (WO) yang dilakukan Persib Bandung saat menghadapi Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11).

Persib memilih WO di menit ke-83 atau sesaat setelah Vladimir Vujovic dikartu merah ketika menghadapi Persija di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11).

COO PT LIB Tigor Shalomboboy menyebut pihanya telah memberikan tiga rekomendasi kepada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Termasuk soal kartu merah Vladimir Vujovic dan aksi WO Persib.

"Kami meminta disidangkan karena ada pelanggaran tehadap kode disiplin PSSI. Tapi dari tiga (yang direkomendasikan) kenapa hanya yang disidangkan hanya kartu merah Vujovic dan pelemparan botol suporter Persija yang disidangkan?" kata Tigor kepada CNNIndonesia.com, Rabu (8/11).

Persija Jakarta menang 1-0 atas Persib Bandung di Stadion Manahan Solo.Persija Jakarta menang 1-0 atas Persib Bandung di Stadion Manahan Solo. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)
Menurut Tigor, aksi keluar dari pertandingan yang dilakukan Persib juga termasuk pelanggaran Kode Disiplin PSSI. Sehingga, hal itu juga menjadi ranah Komdis untuk dimasukkan dalam agenda sidang.

Merujuk pada Pasal 13 Ayat 1 (C) Regulasi Kompetisi Liga 1 2017, Persib terancam hukuman berat. Itu tertera di Pasal 13 Ayat 2 yang salah satunya memungkinkan Persib terdegradasi dari kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia.

Namun, menurut sumber Komdis, tindakan keluar dari lapangan sebelum pertandingan usai yang dilakukan Persib merupakan pelanggaran regulasi kompetisi. Ia menyebut untuk pelanggaran regulasi menjadi ranah dari LIB sebagai regulator.

Dari hasil sidang pada Rabu (7/11), Komdis tidak memasukkan pelanggaran terhadap kode disiplin yang dilakukan Persib sesuai permintaan LIB.

Komdis hanya menjatuhkan hukuman untuk manajer Persib Umuh Muchtar yang dianggap memprovokasi tim. Sementara Vujovic yang melakukan intimidasi terhadap wasit dan hukuman buat Persija akibat pelemparan botol dan penyalaan flare yang dilakukan suporter.

Umuh disanksi larangan beraktivitas di lingkungan PSSI selama enam bulan dan denda Rp50 juta. Vladimir disanksi larangan bermain sebanyak lima kali dan denda Rp30 juta serta Persija yang disanksi Rp50 juta.

Umuh Muchtar disanksi Komdis PSSI karena dianggap memprovokasi terjadinya walk over.Umuh Muchtar disanksi Komdis PSSI karena dianggap memprovokasi terjadinya WO lawan Persija Jakarta. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H)
“Kalau pelanggaran regulasi bisa kami putuskan. Tapi ini (Persib) pelanggaran kode disiplin bukan regulasi. Kalau kami putuskan sendiri ya Komdis lari dari konteks sebenarnya,” ucap Tigor.

Komdis sendiri memberikan waktu tiga hari kepada LIB untuk memutuskan sanksi buat pelanggaran yang dilakukan Persib karena mundur dari pertandingan. Jika, dalam tempo tersebut LIB tidak mengambil sikap, Komdis baru akan bertindak.

“Pasal 13 itu, ada tidak yang mutlak menyatakan itu degradasi? Ada tidak yang bilang liga memutuskan. Kami memberikan rekomendasi terhadap pelanggaran disiplin. Kalau ada pasal itu saya tau, itu yang disidang (Komdis),” jelas Tigor.

“Kami bukan lempar-lemparan (tanggung jawab). Ini karena menurut kami sudah jelas ada di ranah federasi, Komdis. Sekarang bedakan dulu, ada dua aturan, yaitu regulasi dan kode disiplin. Hukum itu jelas hitam-putihnya,” tegasnya. (jun)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutannya PT LIB Heran Komdis Tak Sanksi Aksi WO Persib : http://ift.tt/2ykwrPO

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "PT LIB Heran Komdis Tak Sanksi Aksi WO Persib"

Post a Comment

Powered by Blogger.