Barcelona mendapatkan uang dalam jumlah besar, 222 juta euro, saat mereka memutuskan melepas Neymar ke Paris Saint-Germain. Sebagai klub dengan kondisi finansial yang sehat, Barcelona pun tak akan memendam uang hasil penjualan Neymar begitu saja.
Barcelona bakal aktif di bursa transfer dan hal itu yang mereka lakukan dengan merekrut Paulinho dari Guangzhou Evergrande. Blaugrana mendapatkan Paulinho dengan nilai 40 juta euro (Rp625,9 miliar).
Pembelian Paulinho ini mengundang tanya dari banyak pihak, termasuk para penggemar Barcelona.
Barcelona memang membuktikan diri bahwa mereka akan aktif di bursa transfer namun pembelian Paulinho yang sudah berusia 29 tahun dengan harga sebesar 40 juta euro dianggap beberapa pihak sebagai pembelian yang terkesan panik.
Angka 40 juta euro terbilang fantastis. Guangzhou Evergrande mendapatkan untung nyaris empat kali lipat karena mereka membeli Paulinho hanya dengan 14 juta euro.
Jumlah tersebut sepadan dengan transfer Tiemoue Bakayoko yang baru berusia 22 tahun ke Chelsea, hanya berselisih 2 juta euro dari transfer Mohammad Salah ke Liverpool, dan berjarak 4 juta euro dari transfer Nemanja Matic ke Manchester United.
Paulinho secara mengejutkan bergabung dengan Barcelona. (Foto: AFP PHOTO / Toshifumi KITAMURA)
|
Barcelona pernah menolak untuk memberi perpanjangan kontrak selama dua musim untuk Dani Alves karena Barca telah menetapkan peraturan kontrak setahun untuk pemain di atas 30 tahun. Hal ini yang kemudian jadi pembanding di balik keputusan Barcelona untuk mendatangkan Paulinho yang sesaat lagi berusia 30 tahun.
Selain itu, Paulinho punya latar belakang yang kurang bagus saat bermain di Eropa. Pemain asal Brasil itu tak bisa bersinar bersama Tottenham Hotspur.
Spurs pun kemudian tak melewatkan kesempatan untuk menjual Paulinho ke Guangzhou Evergrande meski mereka rugi 5 juta euro.
Barcelona memang berada dalam kondisi kurang bagus dalam bursa transfer kali ini. Bintang Paris Saint-Germain, Marco Verratti yang dianggap sebagai buruan utama Barcelona musim ini tak berhasil dibajak dari PSG.
Alih-alih merekrut pemain dari PSG, mereka justru kehilangan Neymar yang bergabung dengan Dani Alves dan Verratti di PSG.
Sebagai pengganti Neymar, Barcelona terus bergerak aktif mendekati Philippe Coutinho. Mantan pemain Inter Milan ini sudah menyatakan keinginannya untuk meninggalkan Liverpool.
Namun direksi Liverpool telah menyatakan bahwa pemain asal Brasil itu tidak dijual. Hal ini yang kemudian membuat pembicaraan Barcelona dan Liverpool masih jalan di tempat. </span> (ptr)
Baca Kelanjutannya Paulinho di Antara Gerak Cepat dan Sikap Panik Barcelona : http://ift.tt/2x1DxrkBagikan Berita Ini
0 Response to "Paulinho di Antara Gerak Cepat dan Sikap Panik Barcelona"
Post a Comment