Musim Depan, Persija Jakarta Ingin Kembali Bermarkas di GBK

Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Persija Jakarta Gede Widiade berhasrat untuk mengembalikan tim Macan Kemayoran bermarkas di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Selama setahun terakhir, Stadion GBK memang ditutup dari segala kegiatan karena sedang direnovasi secara besar-besaran. Stadion termegah di Tanah Air ini dipugar demi penyelenggaraan Asian Games 2018.

Situasi ini mbuat Persija harus rela menggunakan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, sebagai markasnya di kompetisi Liga 1 2017. Namun, Gede berharap Persija bisa kembali ke GBK, musim depan.

"GBK ini kan milik pemerintah, kalau saya ditanya, ya tentu saya ingin tim kembali lagi berkandang di sana untuk musim selanjutnya," katanya.

Keinginan Gede untuk menggunakan GBK sebagai home base-nya musim depan sulit diwujudkan. Sebab, stadion terbesar di Asia Tenggara tersebut bakal digunakan untuk gelaran Asian Games 2018 di mana Indonesia menjadi tuan rumahnya.

Pesta olahraga se-Asia tersebut akan digelar di Jakarta dan Palembang mulai 18 Agustus hingga 2 September 2018. Rencananya, GBK akan menjadi lokasi upacara pembukaan dan penutupan.

Musim lalu, Persija finis di posisi empat besar di bawah Bhayangkara FC, Bali United, dan PSM Makassar. Prestasi yang terbilang lumayan mengingat klub arahan Stefano Cugurra ini sempat terseok-seok di awal musim.

Persija juga berpeluang tampil di Pial AFC 2018 lantaran Bhayangkara FC dan PSM Makassar tidak lolos verifikasi lisensi klub AFC. Dengan demikian, tim kebanggaan The Jakmania itu berhak mewakili Indonesia di kompetisi antarklub Asia di level kedua.

Indonesia memiliki satu jatah tiket tampil di Liga Champions Asia dan dua slot ke Piala AFC 2018. Tiket Liga Champions dipastikan jadi milik Bali United yang musim lalu finis di peringkat kedua. (jun)

Let's block ads! (Why?)