Classifier adalah tenaga ahli olahraga yang bertugas menentukan klasifikasi kecacatan atlet sebelum bertanding. Usai diperiksa oleh classifier, maka seorang atlet akan mendapat golongan tempat ia bisa berkompetisi.
Pelatihan tersebut diikuti oleh 50 orang yang berasal dari berbagai provinsi. Peserta diperoleh lewat seleksi dan mereka berlatar belakang profesi dokter, fisioterapis, perawat, dan akademisi.
"Saat ini Indonesia belum mempunyai tenaga classifier olahraga disabilitas yang bersertifikat IPC."
"Melalui kegiatan ini kami berharap memperoleh kandidat yang bisa dikirim ke luar negeri untuk memperoleh sertifikat IPC dan bisa bertugas di Asian Para Games," ucap Asisten Deputi Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan Marheni Dyah Kusumawati seperti dikutip dari situs Kemenpora.
Kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan Indonesia dalam menghadapi Asian Para Games.
"Asian Para Games sama pentingnya dengan Asian Games, terutama dalam memberikan pesan pada bangsa-bangsa Asia bahkan dunia bahwa Indonesia ramah disabilitas."
"Karena itu Kemenpora bersama Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (Inapgoc) melakukan berbagai persiapan, termasuk menyiapkan tenaga classifier," tutur Staf Ahli Bidang Kerjasama Kelembagaan Adiati Noerdin. (ptr) Baca Kelanjutannya Kemenpora Siapkan Classifier Demi Asian Para Games 2018 : http://ift.tt/2hSnI0w
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kemenpora Siapkan Classifier Demi Asian Para Games 2018"
Post a Comment