CLS ditolak lantaran tidak mampu mengubah status yayasan yang menaunginya menjadi Perseroan Terbatas (PT) sebagai persyaratan yang diminta operator kompetisi IBL. Sejak diberlakukan perubahan aturan, CLS sempat mendapatkan kelonggaran untuk tetap bisa mengikuti gelaran IBL musim 2016-2017.
Namun, di musim keduanya, IBL kembali mempertanyakan status PT CLS. Bahkan, CLS harus membayar denda jika mau tetap berada di IBL musim ini.
“Sama IBL kelihatannya bermasalah, tapi sebenarnya enggak. Kami yang tidak bisa memenuhi permintaan IBL untuk membentuk PT. Kami juga sudah bilang dan sudah menjelaskan kenapa kami tidak bisa ke IBL,” kata CEO CLS Knight Christopher Tanuwidjaja saat berkunjung ke kantor redaksi CNNIndonesia.com, Rabu (1/11).
Sempat ikut di dua turnamen lokal, CLS Knights yang kini berubah nama menjadi CLS Knights Indonesia mendapat undangan langsung dari ABL untuk jadi peserta. Alhasil tawaran itu pun diamini manajemen CLS dengan durasi kontrak dua tahun.
Selain ABL, CLS juga mendapatkan tawaran dari TBSL (Liga Basket Thailand) dan PBAD League (Liga Basket Filipina). Bahkan, TBSL mau membayar Rp400 juta untuk partisipasi CLS di sana.
Saat ini, CLS terus mempersiapkan tim yang akan memulai laganya pada 18 November 2017 di bawah arahan Pelatih Koko Heru Setyo Nugroho. Empat pemain asing yang menjadi jatah CLS juga sudah dipastikan merapat.
Mereka adalah Brian Williams, center asal Amerika Serikat yang merupakan MVP ABL musim lalu bersama klub Filipina. Duke Crews, power forward asal Amerika, Frederick Lee Jones, point guard berdarah Amerika-Filipina serta small forward asal China, Alex Zhao.
Christopher belum mau memaparkan target secara detail karena sampai saat ini CLS masih buta kekuatan lawan di kancah ABL.
“Yang pasti kami sebagai wakil Indonesia, kami juga tidak mau ada di posisi buncit. Ekspektasi tim yang tinggi juga harus dijaga."
"Kami fokus ke tim dulu untuk mematangkan sistem permainan dan chemistry pemain asing dan lokal,” ucapnya.
Di ABL, CLS Knight Indonesia bakal memainkan total 10 pertandingan tandang dan 10 kandang di GOR Kertajaya Surabaya. Laga itu berlangsung dari bulan November hingga Maret 2018.
 Jadwal laga CLS di ajang ABL. Mereka akan menghadapi sejumlah laga sengit di ABL. (Foto: CLS Knights Indonesia) |
Bagikan Berita Ini
0 Response to "CLS Knights Ingin Berprestasi di ABL"
Post a Comment