Adu Jotos Saat Lawan PSM, Comvalius-Lilipaly Diancam Widodo

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, mengancam akan mencadangkan Sylvano Dominique Comvalius dan Stefano Lilipaly saat melawan Persegres Gresik United, Minggu (12/11), jika kembali bersitegang.

Comvalius dan Lilipaly terlibat cekcok hingga adu jotos pada pertandingan babak pertama Bali United melawan PSM Makassar, Senin (6/11).

Kejadian bermula saat Lilipaly memilih melepaskan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti dan melambung di atas mistar pada menit ke-41. Comvalius sepertinya kesal dengan keputusan Lilipaly. Cekcok pun terjadi hingga kedua pemain terlibat adu jotos.

Widodo memastikan hubungan Sylvano Comvalius dan Stefano Lilipaly sudah memburuk. (ANTARA FOTO/Wira Suryantala)

Widodo mengatakan tidak akan mentoleransi insiden serupa kembali terjadi saat Bali United melawan Persegres pada laga krusial Liga 1. Mantan bomber Timnas Indonesia itu memastikan Comvalius dan Lilipaly hanya akan jadi pemain cadangan jika kembali bersitegang.

"Ya, kalau ada masalah saat laga terakhir lawan Persegres, saya ganti dengan pemain yang lain. Kalau mereka [Comvalius dan Lilipaly] masih bermasalah, saya tidak mainkan," ucap Widodo kepada CNNIndonesia.com, Selasa (7/11).

Hal menarik dari insiden adu jotos antara Comvalius dengan Lilipaly adalah, kedua pemain justru menjadi penentu kemenangan 1-0 Bali United atas PSM. Sebuah assist Comvalius dimanfaatkan Lilipaly untuk mencetak gol kemenangan Bali United saat injury time babak kedua.

Sylvano Comvalius memberi assist ke Stefano Lilipaly di injury time babak kedua saat melawan PSM. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

"Di akhir pertandingan Comvalius kasih assist ke Lilipaly dan berangkulan. Itu kan menandakan [hubungan mereka sudah membaik]," kata Widodo.

Terkait pertandingan melawan PSM, Widodo mengakui para pemainnya kesulitan untuk menemukan ritme permainan. Terlebih pertandingan berlangsung dengan tensi tinggi, karena PSM masih dalam perebutan gelar juara Liga 1 2017.

“Kemarin kesulitannya adalah secara mental, karena memang di Makassar tekanannya luar biasa, baik di dalam dan luar lapangan. Yang kami coba bangun adalah mental," ucap Widodo.

Selanjutnya Serdadu Tridatu akan berhadapan dengan Persegres di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (12/11). Bali United berpeluang besar menjadi juara Liga 1 2017 jika mampu mengalahkan Persegres. (har)

Let's block ads! (Why?)