Jakarta, CNN Indonesia -- Zinedine Zidane terpilih menjadi pelatih terbaik pada penghargaan FIFA 2017, penghargaan individual yang melengkapi kesuksesannya mengantarkan Real Madrid ke podium juara Liga Champions dan La Liga pada musim lalu. Zidane tercatat sebagai pemain pertama yang meraih gelar pemain terbaik sekaligus pelatih terbaik. Ketika masih aktif bermain, Zidane tiga kali meraih predikat pemain terbaik dunia yakni pada 1998, 2000, dan 2003.
Aura juara yang dimiliki mantan gelandang yang pernah membela Cannes, Bordeaux, Juventus, dan Madrid itu membuat dirinya menjadi teladan bagi para pemain Los Blancos.
 Raphael Varane (kanan) mengaku banyak belajar dan mendapat ilmu dari Zinedine Zidane. (REUTERS/Vincent West)
|
“Saat dia berbicara, semuanya mendengarkan, semua pemain ingin belajar darinya karena dia pernah menjadi juara saat masih menjadi pemain, dan kini dia menjadi pelatih, pasti karena memiliki kemampuan,” jelas Raphael Varane, bek Madrid, dalam wawancara dengan GQ Spanyol.
“Dia menyemangati saya untuk mengambil risiko. Dia membuat saya bermain dengan kualitas maksimal,” sambung Varane.
Pemain Timnas Prancis itu menilai sang pelatih sebagai sosok yang tenang dalam menangani para pemain.
“Apakah dia pernah marah dan berteriak kepada kami? Ya, kadang-kadang, ketika hanya diperlukan. Tapi secara keseluruhan, dia memiliki karakter dan cara hidup yang tenang serta bersahaja,” tutur Varane.
(nva)
Let's block ads! (Why?)
Baca Kelanjutannya 'Zidane Jarang Memarahi Pemain' : http://ift.tt/2zNebQ8
Bagikan Berita Ini
0 Response to "'Zidane Jarang Memarahi Pemain'"
Post a Comment