PSSI Tolak Banding Tiga Klub Soal Lisensi AFC

Jakarta, CNN Indonesia -- PSSI menolak banding tiga klub Liga 1 perihal persyaratan lisensi klub standar AFC. Ketiga klub tersebut adalah Bhayangkara FC, Persipura Jayapura, dan PSM Makassar.

Sebelumya, Bhayangkara FC, Persipura, dan PSM yang bersaing di papan atas klasemen Liga 1 mengajukan banding ke Komite Banding PSSI soal lisensi klub AFC.

"Keputusannya adalah menolak upaya banding dari semua yang diajukan. Ini akan kami lapor ke AFC, karena mekanisme licensing ini PSSI tidak sendirian," kata Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono kepada para awak media di Makostrad (31/10).

"Kami menggunakan perangkat dan sistem di AFC. Oleh karenanya, kami akan melaporkan semua proses sampai posisi terakhir ke AFC. Sebatas itu dulu," katanya menambahkan.

PSSI memastikan menolak banding Bhayangkara FC, PSM, dan Persipura terkait lisensi klub standar AFC. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Sementara itu dari pihak PSM Makassar mengakui ada beberapa beberapa hal secara administratif yang jadi masalah. Demikian yang disampaikan Chief Executive Officer (CEO) PT Persaudaraan Sepakbola Makassar, Munafri Arifuddin. "Ada juga kesalahan [dalam proses melengkapi persyaratan lisensi AFC]. Saya fokus kompetisi [Liga 1] ini, kami bagi tugas. Mungkin ada kekeliruan di [pembagian tugas itu]," ucap Munafri.

"Yang kedua, ada proses yang tidak paham di dalam situ, maksudnya sistem dan teknis pengerjaannya yang tidak kami mengerti. Karena ini [lisensi AFC] kan baru, mungkin itu datanya yang bermasalah. Infrastruktur [PSM Makassar] itu mungkin juga salah satunya," ucapnya melanjutkan.

Sebelumnya, PSSI mengumumkan lima klub yang menerima lisensi klub profesional dari AFC. Persib dan Arema FC memenuhi semua persyaratan dengan baik. Sedangkan Persija, Madura United, dan Bali United mendapatkan lisensi dengan catatan yang mesti dipenuhi paling telat 22 November mendatang. (har)

Let's block ads! (Why?)