Search

Kemenpora Pastikan Satlak Prima Tak Dibubarkan

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menegaskan Satlak Prima tetap bekerja sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 15 tahun 2016 tentang Prima sebelum ada perubahan baru. Ini sesuai dengan usulan dari Indonesia Olympian Association (IOA), Rabu (11/10).

Menpora RI Imam Nahrawi berharap wacana pembubaran Satlak Prima tidak mengganggu persiapan atlet jelang Asian Games 2018.


"Saya ingin menegaskan Perpres No. 22 tahun 2010 tentang Prima tetap berjalan sampai ada yang baru. Apapun tidak boleh memengaruhi konsentrasi dan fokus atlet yang sudah berjalan," kata Imam di Wisma Kemenpora, Jakarta, Rabu (11/10).

"Apapun nanti lembaga penggantinya yang sesuai dengan perubahan dari pemerintah, kami sepakat mengutamakan investasi harus fokus terhadap kesejahteraan atlet," sambungnya.

Menpora Imam Nahrawi menegaskan Satlak Prima tetap bekerja hingga ada perpres baru.Menpora Imam Nahrawi menegaskan Satlak Prima tetap bekerja hingga ada perpres baru. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H)
Sebelumnya, Menpora menerima kunjungan dari para pengurus IOA yang seluruhnya mantan atlet. Mereka adalah Lukmam Niode, Richard Sam Bera, Kresna Bayu, Nurfitriyana Saiman, dan Luluk Hadiyanto.

Dalam kesempatan yang sama, Richard Sam Bera juga sepakat dengan niat Menpora.

"Kami dari Olimpian hanya khawatir persiapan atlet terganggu dengan kegaduhan soal Satlak Prima. Waktu persiapan mereka kurang dari 10 bulan sebelum bertanding di Asian Games pada Agustus tahun depan," ujar Richard.

Atlet-atlet yang tergabung dalam Indonesian Olympian Association berharap permasalahan mengenai Satlak Prima tidak mengganggu persiapan Asian Games 2018.Atlet-atlet yang tergabung dalam Indonesian Olympian Association berharap permasalahan mengenai Satlak Prima tidak mengganggu persiapan Asian Games 2018. (M. Arby Rahmat Putratama H)
"Saya akui Prima tidak sempurna, terutama soal birokrasi keuangan dan bukan soal programnya. Apapun rencana pemerintah, saya harap lembaga apapun itu fokus terhadap kesejahteraan atlet. Jadi yang selama ini masih menjadi kekurangan soal administrasi bukan program dari Prima," terangnya.

Senada dengan Richard, mantan atlet Judo Kresna Bayu juga meminta seluruh pihak fokus pada persiapan atlet bukan justru mengurusi kisruh pembubaran Satlak Prima.


"Yang perlu dibenahi birokrasi keuangan Satlak Prima, bukan programnya. Yang rusak harusnya diperbaiki bukan dihancurkan, jangan jadi mundur 10 tahun lagi," ujar Bayu.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla pada kegiatan penghitungan mundur Asian Para Games 2018 di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, pada Jumat (6/10), mengatakan pemerintah berencana memangkas birokrasi di bidang olahraga guna peningkatan prestasi atlet termasuk rencana pembubaran Satlak Prima. (nva)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutannya Kemenpora Pastikan Satlak Prima Tak Dibubarkan : http://ift.tt/2yYnkEf

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kemenpora Pastikan Satlak Prima Tak Dibubarkan"

Post a Comment

Powered by Blogger.