Search

Kematian Choirul Huda Jadi Keprihatinan Sepak Bola Dunia

Jakarta, CNN Indonesia -- Kematian kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, bukan hanya jadi musibah di sepak bola nasional. Insiden kematian kapten Laskar Joko Tingkir saat memperkuat timnya melawan Semen Padang di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu (15/10) itu pun jadi keprihatinan sepak bola dunia.

Rama media-media internasional pun memuat berita meninggalnya kiper 38 tahun tersebut. Media Inggris seperti BBC dan Daily Mail mengangkat kematian Choirul Huda sebagai hedline.

BBC Sport melansir dari situs resmi Persela memberitakan kematian Choirul Hida dari pernyataan dokter Kepala Unit Instalasi Gawat Darurat (IGD), Yudistiro Andri Nugroho, yang menerangkan kronologi detik-detik kematian kiper legendaris Persela itu.

“Ia (Yudistiro) mengatakan tim medis berusaha menyadarkannya (Choirul Huda), tapi setelah satu jam tak ada refleks tanda-tanda kehidupan normal,” demikian tulis BBC.

Choirul Huda meninggal dunia setelah benturan keras dengan Ramon Rodrigues, rekan setim di Persela. (Choirul Huda meninggal dunia setelah benturan keras dengan Ramon Rodrigues, rekan setim di Persela. (Dok. liga-indonesia.id)
BBC juga melansir pernyataan resmi pihak klub yang mengucapkan bela sungkawa dan berterima kasih atas pengabdian tanpa batas dari Choirul Huda.
Sementara Daily Mail, memulai awalan berita dengan menuliskan bahwa sepak bola Indonesia dikejutkan dengan meninggalnyasalah satu pemain ikon, Choirul Huda, dalam insiden benturan di lapangan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues.

Daily Mail juga mengutip keterangan dari kepala RSUD Dr. Soegiri, tentang kronologi kematian Choirul Huda mulai dari penanganan intensif hingga mengembuskan napas terakhir di rumah sakit itu.

Choirul Huda termasuk salah satu ikon Persela Lamongan karena kesetiannya di klub tersebut. (Choirul Huda termasuk salah satu ikon Persela Lamongan karena kesetiannya di klub tersebut. (ANTARA FOTO/Rahbani Syahputra)
Media itu juga menyebut Choirul Huda sebagai salah satu figur populer di Lamongan yang memulai debutnya pada 1999 merumput di Persela.

Selain dua media Inggris, ESPN FC juga memberitakan kematian Choirul Huda yang dianggap sebagai kehilangan besar bagi sepak bola Indonesia, terutama Lamongan.

ESPN FC juga menyitir pernyataan Persela beberapa lalu melalui akun Twitter-nya yang menyebut mendiang sebagai legenda sejati karena pengabdiannya di klub tersebut. Sejak memulai debut pada 1999 hingga musim ini, Choirul Huda memang tak pernah pindah klub. Begitu juga dari media Spanyol macam AS.com, juga mengabarkan kematian kiper 38 tahun itu.

Sebelumnya, Twitter resmi FIFA juga ikut menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya kiper andalan Persela tersebut. (bac)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutannya Kematian Choirul Huda Jadi Keprihatinan Sepak Bola Dunia : http://ift.tt/2wY8VYf

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kematian Choirul Huda Jadi Keprihatinan Sepak Bola Dunia"

Post a Comment

Powered by Blogger.