Search

Host City Contract Asian Games 2018 Resmi Diubah

Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Olimpiade Asia (OCA) dan Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) sepakat untuk mengubah beberapa isi dari Host City Contract (HCC) Asian Games 2018.

Hal terpenting dalam perubahan HCC itu yakni terkait penggunaan dana sponsor. Pada HCC sebelumnya disebut, dana dari sponsor baru bisa dicairkan setelah pembukaan Asian Games 2018 atau pada 19 Agustus 2018.

"Tapi kan yang namanya Asian Games tidak hanya memerlukan dana dari pemerintah, tapi juga sponsor. Dan sponsor sudah melihat komitmen Indonesia untuk menyelenggarakan Asian Games," kata Erick Thohir selaku Presiden INASGOC, Minggu (15/10).

Erick mengatakan tidak hanya sponsor dari dalam negeri, sponsor luar negeri juga diakuinya sudah percaya Indonesia bisa menyelenggarakan Asian Games dengan sukses. Penilaian serupa juga diungkapkan Presiden OCA Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah dalam kunjungannya ke Indonesia kali ini.

Wakil Presiden Jusuf Kalla berbicara dengan Presiden OCA.Wakil Presiden Jusuf Kalla berbicara dengan Presiden OCA. (ANTARA FOTO/ Wahyu Putro A)
"Mereka (sponsor) percaya akan ekonomi Indonesia. Begitu juga dari BUMN yang merupakan kepanjangan tangan pemerintah serta pihak swasta. Karenanya, dana sponsor yang tadinya hanya bisa cair 2018, sekarang bisa langsung digunakan tidak perlu menunggu setelah pembukaan," jelas Erick dalam konferensi pers kunjungan Presiden OCA.

Perubahan ini juga dinilai Erick sebagai komitmen dari Presiden OCA untuk turut membantu menyukseskan Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang.

Senada, Ketua Dewan Pengarah Asian Games 2018 yang juga Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla mengatakan dari empat pihak yang seharusnya ikut menandatangani perubahan HCC, hanya Gubernur DKI Jakarta yang belum melakukannya.

"(Gubernur) Jakarta hari ini kosong karena besok kan baru ada Gubernur baru, jadi nanti yang tanda tangan langsung yang baru. Itu sudah diinformasikan dan pada prinsipnya ini untuk mengefisiensikan dan memperjelas masing-masing pihak yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan ini," ucap JK.

Presiden OCA Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah menganggap perubahan HCC adalah bagian dari cara pihaknya membantu Indonesia.

"Saya senang dengan adanya amandemen HCC ini. OCA percaya sebagai partner kami harus bisa fleksibel dalam berkoordinasi untuk menyukseskan Asian Games 2018," ucap Al Sabah.

Sementara itu Menpora Imam Nahrawi mengatakan dalam pertemuan hari ini, OCA memberikan keleluasaan untuk mengganti nomor pertandingan dengan yang dikenal di Indonesia.

“Ini peluang besar bagi Indonesia untuk melihat secara detail, soal nomor event yang akan kami ajukan lebih lanjut. Tentu, saya akan minta kepada INASGOC dan KOI, dalam tahapan pembicaraan lebih lanjut, soal nomor-nomor olahraga yang kita minta pada OCA. Peluang ini tidak boleh disia-siakan. Bisa jadi, nomor-nomor yang tidak begitu dikenal, masih mungkin dilakukan dan dimaksimalkan sebaik mungkin," ucap Menpora. (har)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutannya Host City Contract Asian Games 2018 Resmi Diubah : http://ift.tt/2yiIUXr

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Host City Contract Asian Games 2018 Resmi Diubah"

Post a Comment

Powered by Blogger.