Dovizioso unggul atas Marquez pada balapan di Sirkuit Motegi, Jepang akhir pekan kemarin. Kemenangan itu membawanya hanya tertinggal 11 poin dari Baby Alien pada saat musim menyisakan tiga seri sisa.
Juara dunia 125 cc tahun 2004 itu berpeluang menjadi pebalap pertama yang memberikan gelar juara buat Ducati dalam 10 tahun terakhir setelah Casey Stoner yang mempersembahkan satu-satunya gelar untuk Ducati pada tahun 2007."Untuk berjuang di kejuaraan, kami harus cepat di semua balapan tersisa. Ini adalah tantangan nyata, bukan pertarungan dan strategi balapan," kata Dovizioso dikutip Fox Sport.
"Saya tidak berpikir kalau kami menjadi yang favorit. Tapi saya harus mengatakan bahwa kami bekerja dengan cara yang sangat santai karena saat ini kami berada di situasi yang aneh," sambungnya.
Andrea Dovizioso raih lima kemenangan seri MotoGP musim 2017. (AFP PHOTO / ANDREAS SOLARO)
|
"Jika kami menang di kejuaraan, itu sesuatu yang tidak nyata. Pun jika tidak menang, kami telah menjalani kejuaraan yang hebat sampai sekarang," jelas Dovisioso.
"Semuanya bisa terjadi. Bagaimanapun, saya santai sampai sebelum akhir pekan ini. Saya akan melanjutkan cara ini," ujarnya.Selama bersaing di kelas MotoGP, prestasi terbaik Dovi adalah menempati peringkat ketiga pada akhir musim balap 2011 ketika masih membela tim Repsol Honda. (nva)
Baca Kelanjutannya Dovizioso Santai Hadapi Persaingan Juara dengan Marquez : http://ift.tt/2zxIp9KBagikan Berita Ini
0 Response to "Dovizioso Santai Hadapi Persaingan Juara dengan Marquez"
Post a Comment