MU sebenarnya sudah mendapatkan hadiah penalti di babak pertama setelah Anthony Martial di langgar di kotak terlarang. Sayangnya, pemain asal Perancis itu gagal menunaikan tugasnya sebagai eksekutor.
Beruntung Red Devils berhasil unggul melalui gol bunuh diri penjaga gawang Benfica, Mile Svilar di pengujung babak pertama sekaligus mengunci keunggulan 1-0 di interval pertama.Duel sengit terjadi di babak kedua. Baik ManUtd maupun Benfica sama-sama mampu menebar ancaman. Namun, upaya keras Benfica melunak setelah MU sukses mencetak gol lewat sepakan penalti di menit ke-78.
|
Sejurus kemudian, Romelu Lukaku berinisiatif maju sebagai eksekutor. Ia sudah memegang bola dan meletakkan bola tepat di titik 12 pas. Namun, Mourinho menginstruksikannya untuk tidak menendang.
Lukaku yang sudah berhasrat untuk mencetak gol harus rela mundur ke belakang. Ander Herrera kemudian berniat untuk mengambil penalti, namun bola diambil alih Blind.
Entah apa yang dikatakan Blind kepada Herrera. Yang pasti, bek asal Belanda itu akhirnya menembak dengan penuh percaya diri dan berhasil memperdaya Svilar yang sebelumnya bisa menebak arah tendangan penalti Martial.
|
“Para pemain dengan senang hati untuk mengambil tanggung jawab seperti Romelu Lukaku dan Ander Herrera. Tapi, saya pilih Daley Blind. Itu Keputusan saya,” ujarnya. (bac)
Baca Kelanjutannya Cerita di Balik Algojo Penalti Kedua MU ke Gawang Benfica : http://ift.tt/2xGAFATBagikan Berita Ini
0 Response to "Cerita di Balik Algojo Penalti Kedua MU ke Gawang Benfica"
Post a Comment