Viking: PSSI Jangan Takut Denda Tak Dibayar

Kelompok suporter Persib Bandung, Viking Persib Club (VPC), telah berhasil mengumpulkan dana secara mandiri untuk membayar denda dari PSSI. Bahkan, urunan berupa uang koin terpaksa dihentikan karena telah melebihi Rp50 juta.

Persib dianggap melanggar pasal 67 ayat (3) Kode Disiplin PSSI dan didenda Rp50 juta akibat aksi koreografi bertuliskan 'Save Rohingya' saat melawan di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (9/9).

Denda yang dilayangkan Komdis PSSI direspons Viking dengan mengumpulkan sumbangan sukarela berupa uang koin. Secara mengejutkan, dana yang dikumpulkan mencapai lebih dari Rp50 juta.

Salah satu pentolan Viking, Yana Umar, menyatakan kelompoknya sudah berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp50 juta dari kumpulan koin. Bahkan, katanya, masih ada jutaan koin lagi yang belum dihitung.

[Gambas:Twitter]

"Kami sudah menghentikan perhitungan koin untuk membayar denda kepada PSSI. Sudah kami bulatkan menjadi Rp50 juta bahkan masih ada beberapa juta koin lagi yang belum dihitung," kata Yana kepada CNNIndonesia.com, Rabu (20/9) sore.

Selain dari pengumpulan koin untuk denda PSSI, VPC juga berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp62 juta lewat situs Sharinghappiness hingga pukul 14.55 sore WIB. Nantinya dana tersebut akan disumbangkan untuk kaum minoritas Rohingya.

[Gambas:Twitter]

"Masih ada sepekan lagi menuju tenggat waktu pembayaran denda PSSI dan dana sudah terkumpul lebih dari yang ditentukan. Perasaannya ya alhamdulillah, apa yang diinginkan PSSI tercapai. Jadi PSSI jangan takut tidak dibayar, pasti dibayar," ucap Yana.

Lebih lanjut, Yana mengaku akan berkoordinasi dengan Persib terkait mekanisme pemberian uang koin tersebut untuk PSSI.

"Seharusnya koordinasi dengan manajemen Persib itu hari ini, tapi sedang sibuk. Jumat rencananya kami akan koordinasi sama manajemen Persib setelah Jumatan," ucapnya melanjutkan. </span> (jun/nva)

Let's block ads! (Why?)