Titus Bonai Datang ke Papua Sebagai 'Musuh'

Striker PSM Makassar Titus Bonai pulang ke kampung halamannya, Papua, sebagai musuh. Motivasi berlipat justru muncul ketika harus menghadapi klub yang pernah membesarkan namanya, Persipura Jayapura.

Ya, pemain kelahiran Jayapura berusia 28 tahun itu pernah memperkuat Persipura selama dua periode yakni, 2010-2012 dan 2013-2015. Selebihnya, ia bertualang ke Semen Padang, Sriwijaya, dan kini di PSM.

Bagi Tibo —sapaaan akrab Titus Bonai—, ada daya tarik tersendiri jika harus pulang ke Papua. Ia bisa menjumpai keluarga dekat dan kerabat lama.

"Saya sangat termotivasi ketika harus jumpa Persipura,” kata Tibo seperti dikutip dalam laman resmi Liga 1 2017.

PSM Makassar musim ini menjadi salah satu kandidat juara kompetisi Liga 1 2017. (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)

Tapi, motivasi untuk tampil apik juga tersimpan dalam benaknya. “Pertandingan akan berjalan menarik, karena ini pertarungan urutan ke-3 dan 4. Kami datang dari Makassar siap berjuang dan meraih angka."

Pelatih PSM Robert Rene Alberts juga mengaku selalu punya kesan jika harus bertolak ke Papua. Apalagi jika punya waktu lebih banyak untuk mengunjungi kediaman Tibo.

Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts selalu menikmati pengalaman bermain di Papua. (CNN Indonesia/Ahmad Bachrain)

"Selalu senang jika datang ke Papua. Ini adalah kampung halaman Titus Bonai, sebelumnya juga kami pernah singgah dikediaman Titus Bonay dan kami semua makan ikan, hal itu sangat menyenangkan,” ujar Roberts.
Roberts memprediksi duel yang akan dihelat di Stadion Mandala, Jayapura, Rabu (27/9) bakal berjalan menarik. Terlebih PSM akan menghadapi tim yang konsisten dan sarat pemain bintang.

"Setiap pertandingan tentunya kami pasang target tiga angka. Namun hal itu tidak mudah, mengingat Persipura Jayapura adalah salah satu tim tangguh yang sulit dikalahkan di rumahnya. Tapi, kami telah mempelajari kekuatan dan kelemahan tim Persipura Jayapura,” ujar pelatih asal Belanda tersebut. </span> (jun)

Let's block ads! (Why?)